Simulasi KPR untuk pembelian rumah subsidi dengan tenor 10 tahun. Foto: Freepik
Simulasi KPR untuk pembelian rumah subsidi dengan tenor 10 tahun. Foto: Freepik

Mau Punya Rumah dengan Cicilan Rp1,7 Juta? Ini Simulasi KPR Subsidi 10 Tahun

Rizkie Fauzian • 27 Oktober 2025 16:05
Jakarta: Memiliki rumah sendiri bukan lagi mimpi yang sulit diwujudkan. Melalui program rumah subsidi dari pemerintah, masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah kini bisa menikmati hunian layak dengan cicilan ringan dan bunga tetap selama masa kredit.
 
Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi FLPP terus menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian dengan harga terjangkau.
 
Dengan bunga tetap sebesar 5 persen per tahun, tenor panjang hingga 20 tahun, serta uang muka rendah bahkan bisa nol rupiah, program ini membantu ribuan keluarga Indonesia mewujudkan rumah impian.
 
Untuk 2025, batas harga rumah subsidi di berbagai wilayah Indonesia berkisar antara Rp150 juta hingga Rp166 juta, tergantung lokasi dan tipe bangunannya.

Simulasi cicilan rumah subsidi 10 tahun

Mau Punya Rumah dengan Cicilan Rp1,7 Juta? Ini Simulasi KPR Subsidi 10 Tahun
Simulasi KPR untuk pembelian rumah subsidi dengan tenor 10 tahun. Foto: Freepik

Sebagai gambaran, berikut simulasi pembiayaan rumah subsidi dengan tenor 10 tahun menggunakan asumsi umum yang berlaku dalam program FLPP.
  1. Harga rumah: Rp166 juta
  2. Uang muka (1 persen): Rp1.660.000
  3. Plafon kredit: Rp164.340.000
  4. Tenor: 10 tahun (120 bulan)
  5. Bunga tetap: 5 persen per tahun
Dari perhitungan tersebut, cicilan per bulan diperkirakan sekitar Rp1,7 juta. Artinya, dengan penghasilan sekitar Rp5–RpPerbandingan Cicilan Berdasarkan Harga Rumah
 
Bila dibandingkan dengan kisaran harga lainnya, simulasi cicilan rumah subsidi selama 10 tahun adalah sebagai berikut:
 
Mau Punya Rumah dengan Cicilan Rp1,7 Juta? Ini Simulasi KPR Subsidi 10 Tahun
 
Perbedaan cicilan tidak terlalu besar, tergantung dari lokasi perumahan dan fasilitas yang disediakan pengembang.

Biaya awal yang perlu disiapkan

Selain uang muka, calon pembeli juga perlu menyiapkan biaya administrasi, asuransi, dan notaris dengan total sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta.
 
Sehingga, total dana awal yang harus disiapkan untuk memiliki rumah subsidi bisa mulai dari Rp5 juta saja.

Keuntungan rumah subsidi

Program KPR subsidi memiliki beberapa keunggulan utama yang tidak ditawarkan oleh KPR komersial, di antaranya:
  1. Bunga tetap 5 persen sepanjang tenor, sehingga cicilan tidak naik meskipun suku bunga pasar berubah.
  2. Uang muka ringan, bahkan beberapa pengembang menawarkan tanpa DP.
  3. Bebas PPN sesuai peraturan pemerintah.
  4. Proses cepat melalui bank penyalur seperti BTN, BRI, Mandiri, dan BNI.
  5. Khusus untuk pembeli rumah pertama, memastikan penerima manfaat tepat sasaran.
Dengan berbagai kemudahan ini, program rumah subsidi dinilai efektif mendorong pertumbuhan sektor properti sekaligus mendukung target 3 juta rumah untuk masyarakat yang dicanangkan pemerintah.
 
Bagi masyarakat muda dan keluarga baru, rumah subsidi bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga investasi masa depan. Dengan cicilan ringan dan tenor menengah, beban keuangan tetap terkendali tanpa mengorbankan kebutuhan lain.
 
Di tengah harga rumah yang terus meningkat setiap tahun, memanfaatkan program rumah subsidi menjadi langkah cerdas untuk memiliki aset sejak dini.7 juta per bulan, seseorang sudah bisa mengajukan KPR subsidi untuk memiliki rumah pertama mereka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan