Sebelum mulai berinvestasi di bidang properti, kamu harus memahami profil risiko, jenis investasi, dan beberapa istilah yang terkait dengan investasi di bidang ini. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, karena modal investasi ini tidak sedikit.
Nah untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai istilah-istilah yang ada dalam investasi properti yang wajib kamu ketahui sebelum memulai investasi dikutip dari laman Kementerian Keuangan.
Istilah-istilah investasi properti

1. Property crash
Istilah yang pertama dan utama adalah Property Cash. Property cash merupakan kondisi harga jual properti yang melonjak naik atau menurun drastis akibat keaadaan perubahan ekonomi yang fundamental.Perubahan ekonomi inilah yang mengakibatkan daya beli properti masyarakat naik ataupun turun. Beberapa faktor yang memicu terjadinya property crash yaitu Jumlah pengangguran yang semakin meningkat, suku bunga tinggi, hingga emilik properti tidak sanggup membayar angsuran properti.
2. Sunrise property
Istilah selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah Sunrise Property. Sunrise Property adalah istilah yang digunakan untuk Investasi Properti yang memiliki potensi menjanjikan. Properti yang masuk dalam kategori istilah ini mencakup properti yang nilainya stabil atau meningkat setiap tahunnya.
Sunrise Property biasanya berlokasi di lokasi strategis, dekat dengan pusat lalu lintas tinggi dan mudah diakses melalui jalan utama.
3. Sunset property
Berbeda dengan sunrise property yang menggambarkan potensi suatu properti. Sunset property adalah istilah yang digunakan untuk investasi properti yang tidak ada pengembangan. Properti yang masuk dalam kategori istilah ini mempunyai ciri-ciri yaitu jumlah penduduk wilayahnya yang sedikit, lokasi yang kurang strategis, jauh dari pusat keramaian, bangunan yang sangat tua, dan lain-lain.4. Booming property
Istilah selanjutnya yang perlu diketahui adalah booming property. Suatu kondisi di mana permintaan terhadap properti tertentu meningkat. Booming Property dapat mempengaruhi target harga properti.5. Capital gain
Keuntungan adalah salah satu hal terpenting ketika berinvestasi di bidang properti. Capital gain adalah keuntungan yang diterima investor dari selisih antara harga jual dan harga beli properti.Baca juga: Begini Cara Menghitung Capital Gain Properti |
Investor menerima keuntungan modal ketika mereka menjual properti lebih dari harga pembelian properti. Namun, jika nilai portofolio meningkat tetapi asetnya tidak terjual, maka investor dianggap tidak memperoleh keuntungan modal.
6. Yield
Berbeda dengan capital gain, yang merupakan keuntungan dari penjualan properti, Yield adalah keuntungan dari menyewa properti.Yield adalah keuntungan yang kamu peroleh saat menyewa properti dan dihitung dari nilai sewa tahunan properti tersebut dibandingkan dengan harga properti. Pengembalian dan keuntungan dari menyewa properti bervariasi dari tahun ke tahun tergantung pada jenis propertinya.
7. Loss transaction
Loss Transaction adalah istilah yang sering digunakan oleh investor properti. Istilah ini mengacu pada biaya-biaya yang tidak ditanggung oleh investor ketika membeli properti karena biaya-biaya yang tidak terduga seperti pajak BPHTB dan pajak PPH. Untuk menghindari kerugian tersebut, investor perlu mempelajari biaya-biaya yang terjadi di luar harga properti.8. Return on Investment (ROI)
Istilah Return on Investment (ROI) dalam properti, istilah tersebut merupakan tolak ukur keuntungan atau penghasilan suatu investasi terhadap biaya investasi itu sendiri.Dengan kata lain ROI merupakan indikator keberhasilan investasi yang dilakukan. Investor perlu memahami ROI untuk memaksimalkan investasinya dan menghindari melakukan investasi yang tidak tepat.
Nah, Itulah beberapa istilah investasi properti yang wajib kamu ketahui. Sekarang saatnya kamu mencoba untuk memulainya agar bisa mendapatkan berbagai keuntungan dan pengalaman yang besar. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id