Pengembang lokal dan asing tertarik bangun rumah di IKN. Foto: Kementerian PUPR
Pengembang lokal dan asing tertarik bangun rumah di IKN. Foto: Kementerian PUPR

Populer Properti, Rumah ASN di IKN hingga Anggaran Kementerian PUPR 2023

Rizkie Fauzian • 10 Juni 2022 08:50
Jakarta: Beberapa berita di kanal properti Medcom.id menjadi sorotan pembaca. Di antaranya lokal hingga asing bakal bangun rumah ASN di IKN hingga realisasi akad perumahan BP Tapera.
 
Berikut tiga berita terpopuler properti Medcom.id pada Kamis, 9 Juni 2022:

1. Pengembang Lokal hingga Asing Bakal Bangun Rumah untuk ASN di IKN

Dalam tahap awal, pemerintah berencana memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Ada sekitar 60 ribu ASN yang dipindahkan, untuk itu dibutuhkan tempat tinggal yang menampung ASN tersebut.
 
Pemerintah membuka peluang bagi pengusaha yang ingin berinvestasi dalam pembangunan hunian di IKN Nusantara. Menurut Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Dhony Rahajoe sudah ada pengembang yang berminat untuk membangun rumah bagi ASN di IKN.
 
"Sudah ada yang kirim surat, ada yang mau bangun rumah tapi belum bisa saya sebutkan, tapi sudah tertulis, sudah serius," katanya dalam diskusi PropertyGuru CEO & Leaders Forum 2022 di Jakarta, Kamis, 9 Juni 2022.
 
Baca selengkapnya di sini

2. BP Tapera Realisasikan Akad Pembiayaan Rumah hingga Rp126,65 Miliar

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat realisasi akab pembiayaan perumahan sebanyak 846 unit atau setara Rp126,65 miliar hingga akhir Mei 2022.
 
"Hingga akhir Mei 2022 ini, BP Tapera tercatat telah merealisasikan akad pembiayaan perumahan sebanyak 846 unit, atau setara dengan Rp126,65 miliar," kata Komisioner BP Tapera Adi Setianto dikutip dari laman resmi, Kamis, 9 Juni 2022.
 
BP Tapera juga tengan mendorong Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk dapat memiliki rumah pertamanya. Untuk dapat memanfaatkan fasilitas tersebut, peserta Tapera perlu untuk melakukan pemutakhiran data.
 
Baca selengkapnya di sini

3. Pagu Indikatif Kementerian PUPR Capai Rp98,21 Triliun, Ini Rinciannya

Pagu indikatif Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk tahun anggaran 2023 ditetapkan sebesar Rp98,21 triliun. Adapun anggaran untuk Direktorat Jenderal Perumahan sebesar Rp5,94 triliun.
 
"Berdasarkan surat bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas serta surat Menteri Keuangan tanggal 18 April, ditetapkan pagu indikatif PUPR tahun 2023 sebesar Rp 98,21 triliun," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis.
 
Basuki menjelaskan rincian untuk pagu anggaran di bidang perumahan sebesar Rp5,94 triliun terdiri dari pembangunan rumah susun sebesar Rp1,9 triliun, pembangunan rumah khusus sebesar Rp400 miliar.
 
Baca selengkapnya di sini
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan