Pemerintah membuka peluang bagi pengusaha yang ingin berinvestasi dalam pembangunan hunian di IKN Nusantara. Menurut Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Dhony Rahajoe sudah ada pengembang yang berminat untuk membangun rumah bagi ASN di IKN.
"Sudah ada yang kirim surat, ada yang mau bangun rumah tapi belum bisa saya sebutkan, tapi sudah tertulis, sudah serius," katanya dalam diskusi PropertyGuru CEO & Leaders Forum 2022 di Jakarta, Kamis, 9 Juni 2022.
Menurutnya, sudah ada pengembang yang berencana membangun 13 ribu rumah di IKN. Adapun dengan rincian 11 ribu rumah berasal dari pengembang lokal dan 2 ribu rumah dari pengembang internasional.
"Dia (pengembang) minta skemanya Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan itu sudah diatur di Kementerian Keuangan, itu sangat nyaman buat pengusaha kalau pakai KPBU itu," jelasnya.
Sebelumnya, jumlah hunian yang disiapkan Kementerian PUPR hanya 2.500 unit rumah. Padahal ASN yang akan dipindahkan ke IKN jumlahnya mencapai puluhan ribu.
Hal tersebut lantaran dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) baru mencukupi pembangunan 2.500 hunian. Untuk itu, pemerintah merumuskan skema pembiayaan lain, salah satunya KPBU atau pemberdayaan peran swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News