Cara mengurus IMB secara online. Foto: Shutterstock
Cara mengurus IMB secara online. Foto: Shutterstock

Terbaru, Begini Cara Mengurus IMB Online

Medcom • 31 Oktober 2024 18:34
Jakarta: Izin Mendirikan Bangunan (IMB) merupakan izin yang wajib dimiliki oleh setiap orang atau badan usaha yang ingin mendirikan bangunan baru, mengubah, memperluas, atau merenovasi bangunan yang sudah ada.
 
IMB berfungsi sebagai bukti legalitas bangunan dan memastikan bahwa bangunan tersebut memenuhi standar keamanan, kesehatan, dan lingkungan.

 
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai IMB online, termasuk cara pengurusannya, syarat, dan manfaatnya yang wajib kamu ketahui dikutip dari beberapa sumber

Apa itu IMB dan mengapa penting?

IMB adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah yang memberikan izin kepada pemilik bangunan untuk melakukan pembangunan, renovasi, atau modifikasi bangunan.

IMB sangat penting dalam proses pembangunan karena memastikan bahwa semua kegiatan konstruksi mematuhi peraturan yang berlaku dan stkamur teknis yang ditetapkan.
 
Tak hanya itu,  IMB memberikan perlindungan hukum bagi pemilik bangunan. Dengan memiliki IMB, pemilik dapat memastikan bahwa bangunan mereka sah secara hukum dan tidak berisiko terkena sanksi, seperti denda atau pembongkaran.
 
Baca juga: Begini Cara Mengurus IMB Jika Bangunan Sudah Jadi

IMB memastikan bahwa rencana pembangunan sesuai dengan tata ruang dan peruntukan lahan yang telah ditentukan. Ini membantu menghindari konflik dengan lingkungan sekitar dan memastikan keselamatan bangunan.
 
Selain itu, IMB juga bisa neningkatkan nilai jual, syarat Transaksi, jaminan untuk pinjaman, hingga meningkatan status tanah.
 
Jadi dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan, IMB merupakan elemen penting dalam proses pembangunan yang tidak hanya melindungi pemilik bangunan tetapi juga masyarakat dan lingkungan sekitar.

Syarat mengurus IMB secara online 2024

Mengurus IMB secara online lebih praktis dan efisien. Berikut adalah syarat dan langkah-langkah yang perlu diperhatikan untuk mengurus IMB secara online.
  1. Fotokopi KTP:Identitas pemohon yang sah.
  2. Fotokopi NPWP: Nomor Pokok Wajib Pajak sebagai bukti kewajiban perpajakan.
  3. Surat Bukti Kepemilikan Tanah: Dokumen yang menunjukkan bahwa pemohon adalah pemilik sah tanah.
  4. Surat Pernyataan Bermaterai: Menyatakan bahwa tanah tidak dalam sengketa.
  5. Ketetapan Rencana Kota (KRK): Sebanyak 5 set, sebagai dokumen perencanaan tata ruang.
  6. Gambar Rancangan Arsitektur: Dengan tkamu tangan arsitek yang memiliki IPTB, sebanyak 5 set.
Dokumen Tambahan (jika diperlukan):
  1. Fotokopi SIPPT untuk lahan dengan luas lebih dari 5.000 meter persegi.
  2. Rencana struktur bangunan gedung dan lampiran hasil penyelidikan tanah.
  3. Gambar rencana dan perhitungan mekanikal dan elektrikal.

Cara mengurus IMB online (step by step)

1. Akses Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG)

Kamu dapat mengunjungi situs resmi SIMBG di [simbg.pu.go.id](https://simbg.pu.go.id).

2. Pendaftaran

Daftar sebagai pemohon dengan mengisi alamat email dan kata sandi. Lakukan verifikasi email untuk mengaktifkan akun.

3. Lengkapi formulir

Isi formulir data diri dengan lengkap. Pilih jenis permohonan IMB (rumah tinggal atau non-rumah tinggal).

4. Unggah dokumen pendukung

Siapkan semua dokumen persyaratan dalam format PDF dan unggah ke sistem.

5. Pembayaran retribusi

Setelah pengisian data dan unggahan dokumen selesai, lakukan pembayaran retribusi ke bank yang ditunjuk (misalnya Bank DKI untuk wilayah Jakarta).

6. Tunggu proses

Setelah semua langkah dilakukan, tunggu hingga permohonan diproses oleh dinas terkait.

Biaya Mengurus IMB Online

Biaya untuk mengurus IMB secara online bervariasi tergantung pada jenis bangunan dan statusnya. IMB bangunan baru biayanya sekitar Rp3,5 juta.
 
Biaya ini mencakup semua proses pengajuan untuk bangunan baru. Dalam banyak kasus, pengembang properti akan mengurus IMB ini untuk pembeli.
 
IMB bangunan lama total biaya bisa mencapai Rp 7 juta hingga Rp 8 juta. Jika kamu membeli rumah bekas yang tidak memiliki IMB sebelumnya, kamu akan dikenakan denda terlebih dahulu, yang berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp3 juta, ditambah biaya pembuatan IMB.
 
Sementara IMB renovasi antara Rp4 juta hingga Rp4,5 juta. Biaya ini berlaku jika kamu melakukan renovasi yang signifikan pada bangunan yang ada.
 
Mengurus IMB memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, namun penting untuk memastikan legalitas bangunan kamu. Memiliki IMB dapat meningkatkan nilai properti dan memberikan perlindungan hukum bagi pemiliknya. 

Tips agar IMB cepat disetujui

Untuk mempercepat proses persetujuan IMB, berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu ikuti:

1. Lengkapi dokumen

Pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Dokumen umum yang biasanya dibutuhkan meliputi:
  • Fotokopi KTP
  • NPWP
  • Sertifikat tanah
  • Gambar rencana bangunan
  • Surat pernyataan kepemilikan tanah

2. Konsultasi dengan ahli

Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan konsultan atau profesional yang berpengalaman dalam bidang pembangunan. Mereka dapat memberikan saran dan masukan yang berguna, serta membantu kamu menyiapkan dokumen dengan benar.

3. Patuh pada Prosedur

Ikuti setiap langkah prosedur dengan seksama dan pastikan tidak ada tahapan yang terlewat. Memahami alur pengajuan IMB dan mengikuti petunjuk dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat sangat penting untuk menghindari penundaan

4. Gunakan sistem OSS

Manfaatkan Sistem Online Single Submission (OSS) untuk pengajuan IMB secara online. Dengan menggunakan sistem ini, kamu dapat mengajukan permohonan lebih cepat dan mengurangi waktu antrian di kantor pemerintah

5. Hubungi DPMPTSP setempat

Jika ada pertanyaan atau ketidakjelasan dalam proses pengurusan IMB, jangan ragu untuk menghubungi DPMPTSP setempat. Mereka dapat memberikan informasi yang diperlukan dan membantu menyelesaikan masalah yang mungkin timbul selama proses pengajuan

6. Siapkan untuk inspeksi lapangan

Pastikan bahwa semua aspek bangunan telah sesuai dengan rencana dan tidak ada pelanggaran terhadap aturan yang ada sebelum inspeksi lapangan dilakukan. Ini akan mempercepat proses validasi dan penerbitan IMB.

7. Perhatikan timeline

Setelah pengajuan, perhatikan timeline dari setiap tahap proses. Biasanya, IMB dapat disetujui dalam waktu 2-3 minggu kerja jika semua dokumen lengkap dan sesuai
 
Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu dapat meningkatkan peluang agar IMB kamu disetujui dengan cepat dan efisien. (Ridini Batmaro)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan