3 kota di Indonesia dengan permintaan rumah seken paling populer. Foto: Shutterstock
3 kota di Indonesia dengan permintaan rumah seken paling populer. Foto: Shutterstock

Tren Permintaan Rumah Seken: Jabodetabek Masih Jadi Magnet Utama

Rizkie Fauzian • 28 April 2025 14:18
Jakarta: Popularitas permintaan rumah seken di Indonesia masih terpusat di kawasan Jabodetabek, Bandung dan Surabaya. Adapun tiga kota yang paling diminati adalah Tangerang, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
 
Rumah123 Flash Report April 2025 mencatat bahwa Tangerang menempati posisi teratas dengan 15,6 persen dari total enquiries, diikuti oleh Jakarta Selatan sebesar 11,5 persen dan Jakarta Barat sebesar 9,5 persen. 
 
Selanjutnya, Jakarta Utara berada di peringkat keempat dengan 7,8 persen, disusul oleh Bandung di posisi kelima dengan 7,3 persen. Surabaya menyusul dengan 5 persen, kemudian Tangerang Selatan yang stabil di angka 4,7 persen, beserta Bekasi dengan 4,4 persen. 

Jakarta Timur juga tetap menjadi incaran pencari properti dengan kontribusi 4,2 persen, sementara Jakarta Pusat mencatatkan angka 3,1 persen. Dari wilayah Bali, Badung turut masuk jajaran 12 besar dengan 3,3 persen, diikuti oleh Bogor dengan persentase 2,8 persen. 
 
Sementara dari segi pertumbuhan proporsi popularitas tahunan tertinggi tercatat di Tangerang 1,1 persen, Jakarta Utara 0,7 persen, Bandung Barat 0,7 persen, Jakarta Selatan 0,5 persen dan Tangerang Selatan 0,4 persen.
 
Baca juga: Tren Harga Rumah Seken Awal 2025: 6 Kota Catat Kenaikan Tertinggi

“Dominasi Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya sebagai pusat permintaan rumah seken di kuartal I 2025 menegaskan bahwa kawasan metropolitan masih menjadi pilihan utama lokasi hunian di Indonesia," Kata Head of Research Rumah123, Marisa Jaya dalam keterangan tertulis, Senin, 28 April 2025.
 
Tangerang, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat diminati karena menawarkan kombinasi antara infrastruktur pendukung, aksesibilitas yang baik, dan pilihan properti yang beragam, mulai dari rumah pertama hingga hunian untuk investasi
 
"Kecenderungan di kuartal-I ini mencerminkan preferensi masyarakat urban yang membutuhkan konektivitas tinggi, kedekatan dengan pusat aktivitas ekonomi, serta kesiapan fasilitas publik," ujar dia.
 
Di tengah tren kombinasi work-from-office dan work-from-anywhere, mobilitas yang mulai stabil, kawasan-kawasan ini tetap menjadi 'magnet hunian' karena menjawab kebutuhan akan kenyamanan hidup hingga potensi pertumbuhan nilai properti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan