"Pemerintah Kabupaten Kupang memilih bekerja sama dengan TNI/Polri dalam membangun rumah warga yang rusak karena tidak ada kontraktor yang bersedia dengan anggaran yang sangat minim itu," kata Bupati Kupang Korinus Masneno di Kupang, Kamis, 5 Mei 2022.
Korinus mengatakan sesuai data Pemerintah Kabupaten Kupang ada sekitar 2.000 unit rumah yang rusak berat akibat terjangan badai siklon tropis Seroja. Pemerintah membangun kembali rumah dengan anggaran Rp50 juta per unit dengan ukuran rumah 6X7 meter.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami sudah melakukan pendekatan dengan kontraktor lokal untuk membantu membangun kembali rumah-rumah warga itu tetapi tidak ada yang bersedia karena anggarannya kecil," jelasnya.
Menurutnya, rumah yang dibangun harus memenuhi syarat yang ditentukan seperti rumah yang rusak merupakan milik warga bersangkutan yang dibuktikan dengan sertifikat tanah hak milik.
"Apabila korban tinggal pada lahan milik orang tentu tidak bisa menerima bantuan pembangunan rumah," tegasnya.
Korinus menambahkan apabila korban bencana Seroja telah membangun kembali rumah yang rusak maka yang bersangkutan diberikan uang tunai Rp50 juta yang dibuktikan dengan bukti fisik bangunan yang telah dibangun dengan anggaran senilai Rp50 juta.