Merdeka punya hunian layak. Foto: Kementerian PUPR
Merdeka punya hunian layak. Foto: Kementerian PUPR

Populer Properti, Ribuan Hunian Tak Layak di Sulut Diperbaiki hingga Merdeka Punya Rumah

Rizkie Fauzian • 16 Agustus 2022 08:40
Jakarta: Beberapa berita di kanal properti Medcom.id menjadi sorotan pembaca. Salah satunya ribuan rumah tak layak huni di Sulut dapat bantuan hingga merdeka punya hunian layak.
 
Berikut tiga berita terpopuler properti Medcom.id pada Senin, 15 Agustus 2022:

1. 1.450 Rumah Tak Layak Huni di Sulut Dapat Bantuan Rp20 Juta

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Perumahan membangun sekitar 1.450 unit rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) berbasis padat karya di wilayah Sulawesi Utara (Sulut).
 
"Program ini bersentuhan langsung dengan masyarakat. Masyarakat yang bekerja dan mereka bisa mendapatkan upah," ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I, Recky Walter Lahope di Manado, Senin, 15 Agustus 2022.
 
Sebanyak 1.450 unit rumah yang dibangun ini menyebar di kabupaten dan kota di Sulut. Setiap unit rumah dibantu sebesar Rp20 juta.
 
Baca selengkapnya di sini

2. Tata Kawasan Kumuh Kelayan Barat di Banjarmasin, Pemerintah Rogoh Rp44 Miliar

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan kumuh Kelayan Barat di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.  Kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh Kelayan Barat yang berada di sekitar Sungai Martapura akan menciptakan kualitas lingkungan yang lebih baik, sekaligus menjadi destinasi wisata kebanggaan masyarakat Kota Banjarmasin. 
 
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penataan kawasan Kelayan Barat ini merupakan contoh yang baik dari kolaborasi berbagai pihak, utamanya antara Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin.
 
"Tujuannya untuk mengubah kawasan kumuh ini supaya tidak kumuh lagi. Kami Kementerian PUPR membantu wali kota untuk menata kawasan, ini kolaborasi yang sangat bagus sekali," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 15 Agustus 2022.
 
Baca selengkapnya di sini

3. Indonesia 77 Tahun, Sudahkah Masyarakat Merdeka Punya Rumah?

Menjelang peringatan Kemerdekaan ke-77 Indonesia, pemenuhan kebutuhan tempat tinggal masih menjadi salah satu masalah utama negeri ini. Situasi ini diperparah dengan semakin mahalnya harga properti akibat lahan yang sempit di daerah perkotaan yang masih menjadi tempat utama masyarakat dalam mencari nafkah.
 
Berdasarkan riset yang dilakukan Katadata Insight Center, harga tanah menjadi hambatan utama dalam penambahan pasokan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hambatan lainnya terkait kemampuan daya beli MBR yang selalu tertinggal dari kenaikan harga lahan dan bangunan. 
Karena itu, keberpihakan pemerintah dan dukungan perbankan sangat penting dalam mendukung kepemilikan rumah untuk segmen MBR. Panel ahli Katadata Insight Center Mulya Amri mengatakan peran vital pemerintah dan lembaga perbankan sangat krusial untuk mengatasi backlog. 
 
Baca selengkapnya di sini
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan