“Kami bangga dengan kinerja keuangan dan pencapaian bisnis kami di 2022 yang mencerminkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan peningkatan operasional yang signifikan yang dilakukan oleh unit-unit bisnis kami," kata Group CEO LPKR John Riady dalam keterangan tertulis, Senin, 3 Maret 2023.
Namun demikian, pihaknya menyadari latar belakang ekonomi makro yang menantang, dan perlu menyesuaikan strategi untuk memitigasi dampak keuangan dari ketidakpastian ekonomi yang lebih besar dan kenaikan suku bunga, di antara faktor-faktor lainnya.
| Baca juga: Kejar Target Prapenjualan, LPKR Andalkan Proyek Residensial |
"Memasuki 2023, kami akan fokus untuk menyelesaikan serah terima proyek dengan tepat waktu dan menangkap lebih banyak permintaan melalui peluncuran produk baru, sambil mempertahankan kinerja operasional yang kuat dari bisnis layanan kesehatan dan lifestyle," jelasnya.
Pendapatan real estat LPKR meningkat signifikan sebesar 46 persen secara kuartalan menjadi Rp1,4 triliun di kuartal IV-2022 terutama karena didorong oleh serah terima 495 unit Cendana Parc, salah satu proyek rumah tapak yang dikembangkan di Lippo Village, Tangerang. Adapun pendapatan prapenjualan LPKR pada 2022 sebesar Rp4,76 triliun.
Pendapatan sektor layanan kesehatan yang ditopang oleh anak usaha LPKR, yaitu PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), tetap stabil di kuartal IV-2022 dengan kenaikan 3 persen secara kuartalan menjadi Rp2,6 triliun.
SILO menjadi kontributor utama terhadap total pendapatan LPKR sebesar 64 persen pada 2022.
Sementara itu, sektor bisnis lifestyle terus menunjukkan pemulihan dengan peningkatan pendapatan 15 persen dari kuartal sebelumnya menjadi Rp332 miliar di kuartal IV-2022.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
