Bedah rumah di Bali. Foto: Kementerian PUPR
Bedah rumah di Bali. Foto: Kementerian PUPR

500 Rumah di Bali Diperbaiki dengan Anggaran Rp10 Miliar

Rizkie Fauzian • 24 September 2021 10:54
Bali: Sebanyak 500 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di tujuh Kabupaten di Provinsi Bali mendapatkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah.
 
Jumlah anggaran program BSPS yang akan disalurkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Provinsi Bali sekitar Rp10 miliar. 
 
"Program BSPS ini merupakan salah satu program yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis, Jumat, 24 September 2021.

Menurut Khalawi, rumah yang layak huni merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi selain sandang dan papan. Apalagi di masa pandemi ini, masyarakat banyak yang melakukan aktifitasnya di rumahnya masing-masing.
 
Program BSPS merupakan stimulan dari pemerintah yang diberikan kepada masyarakat agar mau membangun rumahnya secara swadaya dan mendorong semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. 
 
Jumlah bantuannya sekitar Rp20 juta per unit rumah dengan rincian Rp17,5 juta untuk biaya pembelian bahan bangunan dan sisanya Rp2,5 juta untuk upah tukang.  
 
"Dalam pelaksanaannya masyarakat bisa membangun rumah secara berkelompok dengan pendampingan dari tenaga fasilitator lapangan (TFL) program BSPS," katanya. 
 
Sementara itu, Kepala Satuan Penyediaan perumahan Provinsi Bali Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa IV I Wayan Suardana menambahkan, program BSPS yang dilaksanakan Kementerian PUPR di Bali tersebar di tujuh Kabupaten. 
 
"Jumlah rumah yang di tingkatkan kualitasnya melalui program BSPS ini sebanyak 500 unit RTLH dengan total anggaran Rp10 miliar," jelasnya. 
 
Berdasarkan data yang dimiliki Direktorat Jenderal Perumahan, program BSPS tersebar di Kabupaten Buleleng yakni Desa Busung Biu 70 unit, Kabupaten Jembrana di Desa Air Kuning 32 unit dan Desa Batu Agung 38 unit serta Kabupaten Tabanan di Desa Gubug 26 unit, Desa Tajen 24 unit dan Desa Senganan 20 unit. 
 
Selanjutnya Kabupaten Bangli di Desa Bunutin 70 unit, Kabupaten Gianyar di Desa Batu Bulan 45 unit dan Desa Ketewel 30 unit, Kabupaten Klungkung Desa Semarapura Kauh 30 unit dan Desa Semarapura Kangin 40 unit dan Kabupaten Karangasem Desa Datah 70 unit. 
 
Salah satu penerima bantuan dari Desa Tajen di Kabupaten Tabanan, Ni Ketut Nasa menyatakan dirinya bersama keluarga sangat senang mendapatkan bantuan Program BSPS. 
 
Dirinya tidak pernah bermimpi bisa membangun rumahnya, tapi sejak ada pendampingan dari TFL dan mendapatkan sosialisasi Program BSPS dirinya menjadi semangat merehab rumahnya. 
 
"Saya mendapatkan bantuan Program BSPS R20 juta dan dana swadaya yang saya keluarkan dari hasil menabung Rp19 juta. Sekarang rumah saya jadi lebih baik dan nyaman," katanya. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan