Proyek ini menambahkan ruang-ruang baru yang menyatu harmonis, menciptakan aliran ruang yang terbuka, terang, dan ramah untuk berinteraksi. Filosofinya sederhana: mempertahankan esensi rumah lama, namun memberi “napas” baru yang mendorong keterbukaan dan koneksi antarruang.
Harmoni lama dan baru

REX House berhasil mempertahankan karakter asli sambil bertransformasi lebih modern. Foto: Rasa Architektura
Dari luar, rumah tampak bersahaja. Garis atap depan dibuat lebih rendah agar selaras dengan skala lingkungan sekitar, menghadirkan kesan ringan dan ramah. Tidak ada kontras mencolok antara elemen lama dan baru, melainkan transisi lembut yang menyatukan masa lalu dengan masa kini.
Pada lahan yang terbatas, fasad dan interior diberi sentuhan dinding melengkung. Selain menciptakan kesan lapang, lengkungan ini juga memberi nuansa organik yang mengalir, sekaligus menjadi elemen estetis yang memecah monoton.
Baca juga: Unik! Desain Rumah Ini Terinspirasi dari Filosofi Yoga Shavasana |
Material dan warna dipilih dengan hati-hati agar menyatu dengan lingkungan, bukan mendominasi. Manipulasi bentuk atap dan pemilihan palet material membuat massa bangunan dua lantai terasa ringan dan tidak mengintimidasi.
Tata ruang yang berubah total

REX House berhasil mempertahankan karakter asli sambil bertransformasi lebih modern. Foto: Rasa Architektura
Awalnya, rumah hanya memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan dapur kecil. Kini, tata ruangnya dirombak menjadi lebih terang dan saling terhubung, namun tetap menjaga keseimbangan antara area publik dan privat.
Zona publik di lantai dasar kini menjadi ruang terbuka berisi dapur, ruang makan, dan ruang keluarga. Kamar mandi lama tetap di posisi semula untuk efisiensi struktur. Pintu masuk dipindahkan ke sisi bangunan, menciptakan foyer sebagai area transisi.

REX House berhasil mempertahankan karakter asli sambil bertransformasi lebih modern. Foto: Rasa Architektura
Zona privat berada di bagian belakang, menempatkan kamar tidur utama dan kamar mandi yang berorientasi pada inner courtyard.
Inner courtyard menjadi jantung rumah, sumber cahaya dan udara alami, sekaligus penghubung visual antar lantai. Tangga memanjang di area ini juga berfungsi sebagai sumbu vertikal dengan ruang penyimpanan di bawahnya.

REX House berhasil mempertahankan karakter asli sambil bertransformasi lebih modern. Foto: Rasa Architektura
Lantai dua diisi dua kamar anak, kamar mandi bersama, ruang kerja, dan area servis, yang semuanya terhubung dengan ruang komunal semi-terbuka menghadap taman di bawah.
Rumah yang siap bertumbuh

REX House berhasil mempertahankan karakter asli sambil bertransformasi lebih modern. Foto: Rasa Architektura
Dirancang untuk pasangan muda yang memulai hidup berkeluarga, REX House dibangun dengan prinsip fleksibilitas. Ruang-ruangnya dapat beradaptasi mengikuti perubahan rutinitas dan bertambahnya anggota keluarga.
Ekstensi yang dibuat bukan sekadar penambahan ruang, melainkan juga pernyataan tentang ketahanan dan kesinambungan. Dengan menghargai masa lalu sambil menyambut masa depan, REX House menjadi simbol perubahan yang lembut namun bermakna — sebuah rumah yang tumbuh bersama penghuninya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id