Katedral St Giles terletak di pusat Kota Tua Edinburgh, tepatnya di kawasan High Street Royal Mile. Gereja yang dikenal sebagai High Kirk ini disebut-sebut sebagai gereja yang berperan penting dalam sejarah keagamaan di Skotlandia.
Gereja ini telah menjadi pusat agama selama lebih dari sembilan ratus tahun. Seiring berjalannya waktu, Katedral St Giles telah mengalami banyak perubahan, baik dari segi keagamaan, kepemimpinan, hingga dari segi bangunan.
Sejarah Katedral St Giles
Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, Katedral St Giles didirikan pada tahun 1124 oleh Raja David I. Katedral St Giles adalah salah satu bangunan gereja paroki abad pertengahan terpenting di Skotlandia.Pada mulanya St Giles adalah sebuah bangunan kecil bergaya Romawi yang hanya tersisa beberapa bagian. Pada abad ke-14, ini digantikan oleh bangunan saat ini, yang diperbesar antara akhir abad ke-14 dan awal abad ke-16.
Gereja diubah antara 1829 dan 1833 oleh William Burn dan dipulihkan antara 1872 dan 1883 oleh William Hay dengan dukungan William Chambers.
Chambers berharap untuk menjadikan St Giles sebagai "Westminster Abbey for Scotland" dengan memperkaya gereja dan menambahkan tugu peringatan kepada orang-orang Skotlandia yang terkenal. Selanjutnya antara 1909 hingga 1911, Kapel Thistle telah ditambahkan ke gereja dirancang oleh Robert Lorimer.
Baca juga: Arsitektur dan Interior Kastil Balmoral, Tempat 'Nongkrong' Favorit Ratu Elizabeth II |
Sejak periode abad pertengahan, Katedral St Giles telah menjadi tempat acara dan layanan penting secara nasional, salah satunya layanan Order of the Thistle berlangsung di sini. Selain menampung jemaat yang aktif, gereja ini adalah salah satu situs dengan pengunjung paling populer di Skotlandia, pada tahun 2018 gereja ini menarik lebih dari 1,3 juta pengunjung.
Untuk menandai kunjungan pertamanya ke Skotlandia sejak penobatannya, Ratu Elizabeth II menerima Kehormatan Skotlandia pada upacara syukuran nasional di Katedral St Giles pada 24 Juni 1953.
Dan pada 12 September 2022, peti mati mendiang Ratu Elizabeth II dibawa ke Katedral untuk kebaktian sebelum diterbangkan ke London. Prosesi kerajaan di belakang peti mati dipimpin oleh Raja Charles III. Rombongan telah melakukan perjalanan dari Kastil Balmoral ke Istana Holyroodhouse pada hari sebelumnya. (Eka Putri Wahyuni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News