Kastil Balmoral awalnya merupakan pondok berburu milik Raja Skotlandia Robert II sebelum akhirnya berpindah tangan kepada Pangeran Albert dan Ratu Victoria pada 1852. Kastil tersebut kemudian dibangun kembali atas perintah Pangeran Albert.
Gaya arsitektur
Kastil Balmoral di Skotlandia. Foto: AFP
Kastil Balmoral memiliki gaya Scottish Baronial Architecture atau kebangkitan baronial dan Gotik Skotlandia. Saat membeli Kastil Balmoral, Pangeran Albert mengubahnya karena menganggap bangunan tersebut terlalu kecil untuk menampung keluarganya.
Arsitek William Smith dari Skotlandia diminta untuk membangun kembali kastil dengan ukuran yang lebih besar. Pangeran Albert sangat terlibat dalam proses desain. Dia menambahkan serangkaian properti baru seperti rumah pertanian utama.
| Baca juga: Kastil Balmoral, dari Pondok Berburu Raja Skotlandia hingga Tempat Favorit Ratu Elizabeth II |
Kastil dibangun menggunakan granit lokal dan disusun menjadi dua bagian, yang masing-masing berputar di sekitar ruang halaman. Terdapat sebuah menara jam yang hingga kini tetap menjadi fitur yang menarik dari Kastil Balmoral.
Setelah kematian pangeran 1861, Ratu Victoria membangun beberapa pondok baru digunakan. Dia membangun Garden Cottage untuk anak-anaknya, Baile-na-Coille untuk pelayannya, dan Karim Cottage untuk sekretaris Indianya.
Salah satu pondok di Balmoral disebut Birkhall kini milik Raja Charles III dan Permaisuri Camilla. Raja mewarisinya dari sang nenek yang meninggal pada 2002. Dia juga menghabiskan bulan madunya di pondok tersebut pada 2005.
Interior Kastil Balmoral
Kastil Balmoral di Skotlandia. Foto: AFP
Kastil Balmoral memiliki banyak ruangan, beberapa di antaranya sangat menonjol. Salah satu adalah ballroom dengan desain mewah bergaya Highlands yang dihiasi lampu gantung raksasa, kepala rusa, dan desain trefoil.
Beberapa bangunan memberikan gambaran tentang ilustrasi dari 1800-an selama masa kejayaan Ratu Victoria. Pelapis kotak-kotak, penutup dinding berpola, tirai, lemari kayu berukir, dan lanskap berbingkai.
| Baca juga: Kastil Balmoral, Properti Pribadi Ratu Elizabeth II yang Turun Temurun |
Pangeran Albert memiliki estetika yang sama terhadap desain, dia menambahkan karpet kotak-kotak ke dalam ruangan. Kamar pribadi dilapisi dengan kain bunga putih yang cantik dan wallpaper hijau berbintik-bintik bunga putih.
Pangeran Albert percaya bahwa interior Balmoral harus diisi dengan detail Highlands seperti tartan dan chintz dengan piala dan senjata yang menghiasi dinding.
Foto-foto menunjukkan bahwa hijau tua sering muncul di seluruh tempat tinggal. Ada juga perapian marmer berlapis cermin, kursi berlapis kain dengan rok berlipit kotak, dan banyak buku bersampul kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
