Kondisi istana tersebut rusak usai kematian Empain pada 1929. Proses renovasi bangunan dengan arsitektur yang menyerupai kuil Hindu tersebut sudah mencapai delapan persen. Rencananya, Istana Baron Empain akan dibuka pada Oktober 2019.
Langit-langit bangunan, tiang marmer, hiasan jendela, patung-patung yang ada di istana tersebut sudah dipugar sepenuhnya oleh pemerintah. Selain itu, ada pula beberapa bagian yang dihancurkan. Seperti pagar besi yang dibangun pada 2006 karena dianggap tidak sesuai dengan estetika bangunan.
Namun, upaya restorasi tersebut mendapat kritik dari beberapa organisasi sejarawan Mesir terkait pemilihan warna. Namun pemerintah Mesir beralasan penggunaan warna sienna karena ingin mempertahankan corak asli istana tersebut.
"Pekerjaan restorasi pada fasad-fasad ini dilaksanakan sesuai dengan apa yang ditemukan dalam hal warna asli yang dipengaruhi oleh cuaca dari waktu ke waktu," kata Penasehat Teknik Kementerian Barang Antik Mesir saat dikutip dari CNN.
Istana Baron Empain sempat terbengkalai, alasannya banyak kejadian tragis yang terjadi di istana tersebut. Konon dua anggota keluarga Baron meninggal secara mengenaskan di istana tersebut sehingga banyak kejadiaan mistis yang didengar oleh masyarakat sekitar.
Istana tersebut kemudian dibeli oleh pemerintah Mesir pada 2005. Sempat dijadikan cagar budaya dan dibuka untuk umum selama dua bulan, pemerintah kembali menutup istana tersebut tanpa alasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
