Rumah Gadang adalah rumah adat suku Minangkabau yang berasal dari Sumatera Barat. Rumah yang memiliki keunikan tersendiri ini menjadi simbol kebudayaan dan identitas masyarakat Minangkabau. Atapnya yang runcing yang menjulang tinggi terinspirasi dari tanduk kerbau yang melambangkan kekuatan dan kegagahan masyarakat Minangkabau.
Sejarah Rumah Gadang

Rumah gadang memiliki makna simbolis dalam setiap bentuk dan keunikan. Foto: Kementerian PUPR
Rumah Gadang adalah rumah tradisional masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat yang berasal dari kebudayaan masyarakat Minangkabau yang matrilineal, di mana garis keturunan diturunkan dari pihak ibu. Rumah ini menjadi simbol status sosial dan budaya, serta memiliki fungsi sosial dan spiritual yang mendalam.
Rumah Gadang dibangun untuk keluarga besar, dan setiap keluarga besar memiliki satu Rumah Gadang sebagai tempat tinggal bersama. Arsitektur bangunan rumah Gadang merupakan peninggalan tidak tertulis yang merupakan ciri dari kebesaran kebudayaan Minangkabau masa lalu.
Dalam setiap Rumah Gadang, unsur estetika, budaya, dan spiritual sangat terpadu, menjadikannya lebih dari sekadar tempat tinggal, melainkan juga lambang kekuatan dan kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.
Ciri khas arsitektur Rumah Gadang
Rumah ini memiliki bentuk yang unik dengan atap melengkung seperti tanduk kerbau dan disebut juga dengan "rumah bagonjong" karena atapnya yang menjulang tinggi.| Baca juga: Macam-Macam Rumah Adat di Indonesia |
Rumah Gadang memiliki atap yang unik yakni meruncing ke atas ujung kanan kiri dan turun melengkung di bagian tengah. Dilansir dari laman Ruparupa, berikut ini ciri khas arsitektur Rumah Gadang.
1. Atap berbentuk seperti tanduk kerbau
Atap ini disebut sebagai gonjong yang akan semakin lancip pada bagian ujung. Pada zaman dulu Masyarakat Minangkabau sering memenangkan adu kerbau saat melawan raja dari raja Jawa. Hal ini menjadi inspirasi untuk Masyarakat Minangkabau membuat rumah adat seperti tanduk kerbau2. Ada banyak pilar dan lanjar
Rumah gadang termasuk juga dalam rumah panggung. Hal ini dikarenakan rumah gadang memiliki banyak pilar yang kokoh dan kuat. Pilar -pilar itu membentuk empat ruangan memanjang yang disebut sebagai lanjar.Dari empat lanjar itu terdapat tiga lanjar pertama yang berfungsi sebagai ruang tamu dan ruang keluarga. Sedangkan lanjar terakhir digunakan sebagai kamar tidur
3. Jumlah kamar sesuai dengan penghuni perempuan
Ciri khas dari rumah adat Minangkabau ini adalah jumlah kamarnya yang dibuat berdasarkan jumlah penghuni Perempuan, bagi Perempuan yang sudah menikah akan diberikan kamar khusus yang lebih tertutup4. Dilengkapi dengan tiang-tiang anti gempa
Rumah gadang dibuat sangat kokoh hal ini dilakukan mengingat wilayah Sumatera Barat cukup rawan pada gempa bumi. Yang membuat rumah gadang tahan gempa adalah rumah ini buat dengan batu santu sebagai penyangga pilar utama.5. Tidak menggunakan paku
Rumah gadang dikenal dengan rumah yang tidak menggunakan paku dalam proses pembuatannya. Rumah gadang menggunakan pasak untuk merekatkan berbagai komponen penyusun bangunan sehingga lebih kokoh6. Dapur terpisah dari rumah utama
Rumah adat Minangkabau ini meletakan dapurnya terpisah dari rumah utama. Dapur biasanya akan berada di halaman belakang rumah utama. Dapurnya dibuat sangat megah dan nyaman.7. Terdapat rangkiang di pinggir rumah
Rangkiang adalah lumbung berupa rumah kecil yang ada di pinggir rumah gadang. Fungsi dari rangkiang ini untuk menyimpan persediaan makanan. Rangkaian memiliki loteng segitiga yang disebut sebagai singkok8. Anti rayap
Rumah gadang dibuat menggunakan pohon juha yang direndam air selama beberapa tahun dengan tujuan untuk membuat kayu lebih kokoh, tapi tetap fleksibelMakna simbolis Rumah Gadang
Rumah gadang memiliki makna simbolis dalam setiap bentuk dan keunikan. Berikut adalah makna dalam bangunan Rumah Gadang yang dikutip dari bramblefurniture.1. Makna simbolis dari atap
Atap pada rumah gadang disebut atap gonjong. Dari bentuknya terlihat seperti bentuk kapal. Kecil dibawah dan besar di atas, di atasnya juga mempunyai lengkungan ke atas kurang lebih setengah lingkaran.Bentuk ini disebut menyerupai tanduk kerbau dengan jumlah lengkung empat atau enam dengan satu lengkungan ke arah depan. Bentuk gonjong yang runcing diibaratkan harapan untuk mencapai Tuhan. Atap ini juga berfungsi untuk menahan curah hujan
2. Makna bangunan
Rumah gadang berbentuk segi empat tidak simetris dan memiliki desain yang sedikit miring keluar. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi alam Minangkabau yang dominan dengan dataran tinggi dan rendah sehingga rentan terhadap bencana alam.3. Makna tiang penopang
Rumah ini bertopang pada tiang kayu yang bertumpu pada batu datar yang kuat dan lebar. Tiang dengan tinggi 2 meter ini bertujuan untuk melindungi penghuninya dari serangan Binatang buas.4. Makna dari dinding
Dinding dari rumah gadang dibuat dari papan di bagian depan dan bahan bambu dibagian belakang. Papan dinding dipasang vertikal dengan ukiran yang merupakan makna simbolis dari alam. (Ridini Batmaro)Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News