Pemilih Pilkada Kabupaten Malang Didominasi Generasi Milenial
Ilustrasi--Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 4 Desa Sekarpuro, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Malang: Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditetapkan sejumlah 2.060.576 pemilih. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, daftar pemilih tersebut didominasi oleh generasi milenial, yang berusia antara 28-43 tahun.
"Jumlah pemilih dari generasi milenial ada 643.806 orang. Rinciannya, 326.125 pemilih laki-laki dan 317.681 pemilih perempuan," kata Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, Jumat, 4 Oktober 2024.
Mahardika menerangkan, jumlah pemilih terbanyak pada urutan kedua ada pada generasi X, yang berusia 44-59 tahun dengan jumlah 612.993 orang. Rinciannya yaitu 300.092 pemilih laki-laki dan 312.901 pemilih perempuan.
"Generasi Baby Boomer usia 60-78 tahun sejumlah 334.272 pemilih. Untuk generasi Pre-Boomer usia di atas 79 tahun ada 39.048 pemilih," bebernya.
Mahardika juga menyebutkan bahwa jumlah pemilih di Kabupaten Malang dari generasi Z usia 17 tahun sebanyak 34.004 pemilih. Terdiri dari 17.437 pemilih laki-laki dan 15.567 pemilih perempuan.
"Untuk pemilih dari generasi Z usia 18-27 tahun ada 396.453 orang, terdiri dari 201.695 laki-laki dan 194.758 perempuan," imbuhnya.
Di luar dari DPT, KPU Kabupaten Malang juga mencatat ada 34.048 pemilih pemula pada Pilkada 2024. Rinciannya yaitu, 17.448 pemilih laki-laki dan 16.600 pemilih perempuan.
Mahardika menjelaskan, DPT sejumlah 2.060.576 orang ini tersebar di 4.042 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Malang. Jumlah DPT ini berkurang jika dibandingkan jumlah daftar pemilih sementara (DPS) sebelumnya sebanyak 2.065.986 orang.
"Angka ini menurun dari DPSHT, karena satu, ada kegandaan dengan kota/kabupaten lain. Kemudian karena faktor TMS (tidak memenuhi syarat) yang beragam. Mulai dari meninggal dunia, alih status, pindah dan lain-lain. Angka ini juga bertambah sedikit dibanding DPT Pemilu 2024," jelasnya.
Sedangkan untuk TPS, jumlahnya bertambah dari 4.041 menjadi 4.042 TPS. Penambahan satu TPS ada di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
"Saat pemutakhiran data dan sampai ke DPS, ada 4.041 TPS. Penambahan TPS karena pertimbangan lokasi yang terpisah. Maka dari itu kemudian diputuskan untuk dibuatkan satu TPS ini. karena tidak bisa ditampung dengan TPS yang lain," terangnya.
Sebagai informasi, ada dua paslon yang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Malang pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2024. Yakni paslon nomor urut 1, M Sanusi-Lathifah Shohib dan paslon nomor urut 2 Gunawan HS-Umar Usman.
Pasangan Sanusi-Lathifah atau Salaf ini diusung oleh tujuh partai politik. Yakni PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Gelora, PSI dan PPP. Sedangkan pasangan Gunawan-Umar atau GUS, diusung oleh empat partai politik. Antara lain, Partai Golkar, PKS, Partai Hanura dan Partai Demokrat.KPU Malang Tegaskan Deklarasi Kampanye Damai Tak Cuma Seremonial
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
"Jumlah pemilih dari generasi milenial ada 643.806 orang. Rinciannya, 326.125 pemilih laki-laki dan 317.681 pemilih perempuan," kata Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, Jumat, 4 Oktober 2024.
Mahardika menerangkan, jumlah pemilih terbanyak pada urutan kedua ada pada generasi X, yang berusia 44-59 tahun dengan jumlah 612.993 orang. Rinciannya yaitu 300.092 pemilih laki-laki dan 312.901 pemilih perempuan.
"Generasi Baby Boomer usia 60-78 tahun sejumlah 334.272 pemilih. Untuk generasi Pre-Boomer usia di atas 79 tahun ada 39.048 pemilih," bebernya.
| Baca juga: Logistik Pilkada Kabupaten Malang Disimpan di Gudang Bulog |
Mahardika juga menyebutkan bahwa jumlah pemilih di Kabupaten Malang dari generasi Z usia 17 tahun sebanyak 34.004 pemilih. Terdiri dari 17.437 pemilih laki-laki dan 15.567 pemilih perempuan.
"Untuk pemilih dari generasi Z usia 18-27 tahun ada 396.453 orang, terdiri dari 201.695 laki-laki dan 194.758 perempuan," imbuhnya.
Di luar dari DPT, KPU Kabupaten Malang juga mencatat ada 34.048 pemilih pemula pada Pilkada 2024. Rinciannya yaitu, 17.448 pemilih laki-laki dan 16.600 pemilih perempuan.
Mahardika menjelaskan, DPT sejumlah 2.060.576 orang ini tersebar di 4.042 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Malang. Jumlah DPT ini berkurang jika dibandingkan jumlah daftar pemilih sementara (DPS) sebelumnya sebanyak 2.065.986 orang.
"Angka ini menurun dari DPSHT, karena satu, ada kegandaan dengan kota/kabupaten lain. Kemudian karena faktor TMS (tidak memenuhi syarat) yang beragam. Mulai dari meninggal dunia, alih status, pindah dan lain-lain. Angka ini juga bertambah sedikit dibanding DPT Pemilu 2024," jelasnya.
| Baca juga: KPU Kabupaten Malang Tetapkan DPT Sebesar 2.060.576 |
Sedangkan untuk TPS, jumlahnya bertambah dari 4.041 menjadi 4.042 TPS. Penambahan satu TPS ada di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
"Saat pemutakhiran data dan sampai ke DPS, ada 4.041 TPS. Penambahan TPS karena pertimbangan lokasi yang terpisah. Maka dari itu kemudian diputuskan untuk dibuatkan satu TPS ini. karena tidak bisa ditampung dengan TPS yang lain," terangnya.
Sebagai informasi, ada dua paslon yang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Malang pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2024. Yakni paslon nomor urut 1, M Sanusi-Lathifah Shohib dan paslon nomor urut 2 Gunawan HS-Umar Usman.
Pasangan Sanusi-Lathifah atau Salaf ini diusung oleh tujuh partai politik. Yakni PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Gelora, PSI dan PPP. Sedangkan pasangan Gunawan-Umar atau GUS, diusung oleh empat partai politik. Antara lain, Partai Golkar, PKS, Partai Hanura dan Partai Demokrat.KPU Malang Tegaskan Deklarasi Kampanye Damai Tak Cuma Seremonial
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
