medcom.id, Jakarta: Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agak terlambat datang ke Rumah Lembang, Jakarta Pusat. Biasanya Ahok datang pukul 08.00 WIB, namun hari ini Ahok datang pukul 08.40 WIB.
Dalam sambutannya Ahok mengaku datang terlambat karena Ahok memberi nasihat kepada anak-anaknya. Ahok mewanti-wanti anaknya pascapenetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.
"Kalau di kampus ada yang tanya kenapa Papamu jadi tersangka, kamu harus bangga, karena Papamu bukan tersangka koruptor," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).
Artis Ibu Kota Luna Maya mendatangi Posko Rumah Lembang Menteng untuk mendukung pasangan Ahok-Djarot. Luna pun disematkan baju kotak-kotak sebagai tanda dukungan. Foto: MTVN/LB. Ciputri Hutabarat
Ahok menasihati anaknya untuk tetap kuat dan tak lemah menghadapi cemooh orang. Ahok pun mengingatkan anaknya bahwa apa yang dia lakukan sekarang bentuk perjuangan demokrasi.
"Saya percaya anak saya enggak takut di
bullying. Saya bilang sama anak saya kalau Papamu ini lagi meneggakkan NKRI. Anak saya bilang 'ya pak kita jadi patriot'," ucap Ahok.
Baca: Parpol Pengusung Pastikan Tetap Dukung Ahok-Djarot
Ahok mengaku enggan mengajukan praperadilan karena ingin menyelesaikan masalah penistaan agama dengan cepat. Dia ingin masalahnya naik ke permukaan dan ditonton oleh khalayak banyak.
"Kenapa tak mau praperadilan biar cepat biar seluruh Indonesia menonton. Apakah saya punya niat menista agama atau tidak," tegas Ahok.
Baca: Hormati Hukum, Ahok Tidak Ajukan Praperadilan
Bareskrim Polri menetapkan Ahok sebagai tersangka dugaan penistaan agama. Ahok disangkakan Pasal 156a KUHP juncto Pasal 28 ayat 4 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Kendati menyandang status tersangka, Ahok tidak ditahan. Kepolisian hanya mencekal Ahok agar tidak pergi ke luar negeri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))