medcom.id, Jakarta: Tim Pemenangan Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memastikan empat partai pengusung tetap solid memberikan dukungan. Tidak ada keraguan meski status Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Partai politik pengusung yang terdiri dari 4 parpol yaitu parpol PDIP, Golkar, Nasdem dan Hanura tetap kompak dan solid mendukung pasangan Basuki dan Djarot," kata Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot TB Ace Hasan Syadzily di rumah pemenangan, Jalan Borobudur, No. 18 , Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
Tim pemenangan menghormati proses hukum Ahok yang kini sedang bergulir di penyidik Bareskrim Mabes Polri. Meski demikian Ace menegaskan, agenda kampanye tetap akan dijalankan sesuai aturan Pilkada.
"Karena itu tidak ada lagi keraguan dari semua parpol pendukung terkait status hukum Pak Ahok yang telah ditetapkan sebagai tersangka," tuturnya.
Wasekjen DPP Partai Golkar ini menegaskan, timses akan tetap bekerja keras memenangkan gelaran Pilkada DKI Jakarta. Ace menyebut kasus Ahok tidak akan menyurutkan semangat timses untuk menyusun rencana pemenangan. Dia menilai Ahok-Djarot masih layak menjadi pemimpin ibu kota.
"Tim pemenangan lebih semangat kalau pak Ahok-Djarot pasangan terbaik yang diinginkan masyarakat Jakarta," klaimnya.
Terkait kelanjutan kasus penistaan agama, lanjut Ace, Ahok dipastikan bersikap kooperatif. Tim pemenangan suap mengawal Ahok hingga meja pengadilan.
"Ahok sangat menghormati proses hukum yang dilekatkan kepada beliau yang telah ditetapkan kepolisian sebagai tersangka dan beliau akan melakukan langkah-langkah hukum sesuai dengan yang ditetapkan kepolisian, kooperatif dan setiap saat beliau siap dipanggil kepolisian untuk memberikan keterangan," ujar Ace.
medcom.id, Jakarta: Tim Pemenangan Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memastikan empat partai pengusung tetap solid memberikan dukungan. Tidak ada keraguan meski status Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Partai politik pengusung yang terdiri dari 4 parpol yaitu parpol PDIP, Golkar, Nasdem dan Hanura tetap kompak dan solid mendukung pasangan Basuki dan Djarot," kata Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot TB Ace Hasan Syadzily di rumah pemenangan, Jalan Borobudur, No. 18 , Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
Tim pemenangan menghormati proses hukum Ahok yang kini sedang bergulir di penyidik Bareskrim Mabes Polri. Meski demikian Ace menegaskan, agenda kampanye tetap akan dijalankan sesuai aturan Pilkada.
"Karena itu tidak ada lagi keraguan dari semua parpol pendukung terkait status hukum Pak Ahok yang telah ditetapkan sebagai tersangka," tuturnya.
Wasekjen DPP Partai Golkar ini menegaskan, timses akan tetap bekerja keras memenangkan gelaran Pilkada DKI Jakarta. Ace menyebut kasus Ahok tidak akan menyurutkan semangat timses untuk menyusun rencana pemenangan. Dia menilai Ahok-Djarot masih layak menjadi pemimpin ibu kota.
"Tim pemenangan lebih semangat kalau pak Ahok-Djarot pasangan terbaik yang diinginkan masyarakat Jakarta," klaimnya.
Terkait kelanjutan kasus penistaan agama, lanjut Ace, Ahok dipastikan bersikap kooperatif. Tim pemenangan suap mengawal Ahok hingga meja pengadilan.
"Ahok sangat menghormati proses hukum yang dilekatkan kepada beliau yang telah ditetapkan kepolisian sebagai tersangka dan beliau akan melakukan langkah-langkah hukum sesuai dengan yang ditetapkan kepolisian, kooperatif dan setiap saat beliau siap dipanggil kepolisian untuk memberikan keterangan," ujar Ace.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
