Bandung: Sepekan jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020, sebanyak 39 pengawas tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terkonfirmasi
positif covid-19.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung, Kahpiana, mengatakan, sebelumnya telah dilaksanakan rapid test kepada 6.874 orang pengawas pada 26 November 2020. Dari tes itu, ditemukan 39 orang positif covid-19.
"Jadi ada sekitar 97 orang reaktif dari 6.874 orang. Kemudian setelah ditindaklanjuti, ada sekitar 39 pengawas positif," ungkap Kahpiana, Kamis, 3 Desember 2020.
Baca juga:
Zona Merah, Bandung Kembali Terapkan PSBB Proporsional
Kahpiana menuturkan, pelaksanaan pungut hitung kurang dari seminggu lagi, kesiapan sumber daya manusia (SDM) pemilu di tengah pandemi menurutnya sangat penting dan perlu diperhatikan. Petugas di lokasi TPS pun harus dipastikan sehat baik fisik maupun mental.
"Bawaslu sangat memperhatikan kesehatan saat proses pengawasan, terlebih untuk teman-teman pengawasan tingkat adhoc kecamatan, desa, dan TPS," ujarnya.
Mereka yang terkonfirmasi positif langsung dibebastugaskan dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Hal itu merupakan salah satu cara mengantisipasi klaster pilkada.
"Kepada 39 pengawas yang dinyatakan positif, Bawaslu langsung menyiapkan pengganti," katanya.
Disamping itu, pihaknya sudah menyiapkan alat pelindung diri (APD) untuk dibagikan kepada pengawas TPS, pengawas desa, dan pengawas kecamatan. Selain itu, APD juga disiapkan untuk 12 kecamatan di wilayah yang terdapat rumah sakit dan ruang isolasi.
"Ada 12 kecamatan yang ada di wilayah rumah sakit sudah kita siapkan baju hazmat. Nanti ketika proses pungut hitung, pengawas kecamatan datang ke rumah sakit atau ruang isolasi, lalu disiapkan hazmat. Itu hibah dari Pemda Kabupaten Bandung," paparnya.
Kahpiana menegaskan, Bawaslu sudah siap menghadapi hari H pemungutan suara. Untuk mengawasi berjalannya proses pemungutan suara, pihaknya sudah melantik sebanyak 6.874 pengawas TPS.
"Jadi untuk APD bagi SDM pengawas pemilu tahapan yang akan kita hadapi, masa tenang sudah siap. Kemudian pungut hitung kita juga sudah siap. Artinya, 6.874 pengawas TPS sudah kita lantik dan sudah siap bekerja sesuai dengan protokol kesehatan," jelasnya. (Depi Gunawan)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))