Palembang: Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru meninjau pelaksanaan
Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Rabu, 9 Desember 2020. Ia mengunjungi TPS 004 Desa Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas, Sumsel.
Herman Deru didampingi Pangdam II Sriwijaya Mayjen Agus Suhardi dan Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri, juga meninjau gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mura untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan lancar dan baik kendati di tengah pandemi covid-19.
‘’Ada kekhawatiran kita di masa pandemi covid-19 membuat partisipasi masyarakat merosot. Namun, pada pukul 12.00 WIB ternyata sudah 80 persen, ini sudah sangat menggembirakan. Syukur-syukur tidak ada suara yang terbuang sia-sia karena golput,’’ ungkapnya.
Baca juga:
TPS di Sleman Disebut Tidak Memiliki Bilik Suara Khusus
Hingga saat ini, ungkap Herman Deru, proses pilkada serentak di Sumsel berjalan dengan baik. Polda dan TNI, Jaksa dan berbagai pihak yang terlibat diminta agar seleksif terkait pelanggan etika dan pelanggaran pidana yang bisa saja terjadi.
"Kalau ada paslon yang mau hitung cepat baik manual maupun menggunakan lembaga survei silakan saja, tetapi harus tetap aman. Zero konflik tetap menjadi target, zero konflik tetap harus bertahan di Sumsel,’’ tegasnya.
Dijelaskannya, hingga pukul 13.00 WIB, pelaksanaan Pilkada Serentak Sumsel berjalan dengan baik dan kondusif. Dan belum adanya laporan terkait pelanggaran maupun sejenisnya.
"Tinjauan titik pertama ini mudah-mudahan menggambarkan pemilu serentak di Sumsel. Secara keseluruhan ada 5.477 TPS di Sumsel yang mencakup tujuh daerah yang menggelar pilkada, dan di Mura ada 824 TPS,’’ ucapnya.
Foto: Medcom.id
Herman Deru juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, adanya kesadaran berdemokrasi yang tinggi. Menurutnya, menyalurkan suara bukan hanya hak bagi setiap warga negara tetapi juga menjadi tanggung jawab dalam memilih pemimpin daerah demi kemajuan bangsa.
"Kendati aman, namun kita tidak boleh merasa bangga karena prosesnya masih panjang, salahnya yang masih menjadi perhatian adalah proses penghitungan suara,’’ kata dia.
Di sisi lain, para penyelenggara juga diingatkan untuk terus siap siaga melakukan berbagai antisipasi permasalah dalam pelaksanaan pilkada serentak. Termasuk, bagi wilayah yang minim jaringan internet.
Baca juga:
Target Partisipasi Pemilih 77,5 Persen Diragukan Tercapai
"Petugas TPS juga memerlukan akses internet dalam mengirim data untuk proses Sirekap KPU. Saya yakin semua petugas telah mengantisipasi beebagai kemungkinan masalah seperti ini,’’ sambung dia.
Herman Deru juga meminta berbagai pihak agar tidak main-main dalam proses pilkada serentak di Sumsel dengan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran, karena bisa memicu konflik. Termasuk bekerja sesuai tupoksi masing-masing demi mewujudkan Pilkada damai di Sumsel.
"Kita optimis jumlah partisipan dalam Pilkada Serentak 2020 di tujuh daerah di Sumsel melebihi angka nasional, atau Sumsel bisa mencapai angka 80 persen,’’ jelasnya. (Dwi Apriani)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))