Gibran Miliki Harta Rp21 Miliar dan Bagyo Rp1,9 Miliar
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo di Hotel The Sunan Solo, Kamis, 24 September 2020. ANTARA Foto/Mohammad Ayudha
Solo: Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memiliki harta kekayaan Rp21 miliar. Sedangkan lawannya dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono diketahui memiliki harta kekayaan Rp 1,9 miliar.
Hal itu diketahui dari data Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang secara resmi telah diunggah laman resmi KPK.
"Laporan LHKPN diserahkan oleh masing-masing calon wali kota sebagai syarat wajib. Dan kedua calon Wali Kota Solo dalam Pilwakot Solo 2020 sudah menyerahkannya. Bisa dilihat di laman resmi KPK karena yang berwenang untuk mengeluarkan mereka," kata Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, di Solo, Jumat, 25 September 2020.
Baca: Pilbup Sumenep Dikawal 1.200 Personel
Berdasarkan data LHKPN tersebut, Gibran telah menyerahkan data LHKPN tersebut pada 2 September 2020 dan diverifikasi pada 24 September 2020 dengan jumlah total kekayaan Rp 21.152.810.130.
Harta kekayaan Gibran terdiri dari total kekayaan tanah dan bangunan senilai Rp 13.400.000.000, meliputi tanah dan bangunan seluas 500 m2/300 m2 di Solo senilai Rp 6.000.000.000; tanah dan bangunan seluas 2.000 m2/2000 m2 di Sragen senilai Rp 2.600.000.000; tanah dan bangunan seluas 2.000 m2/2000 m2 di Sragen senilai Rp 2.600.000.000; tanah dan bangunan seluas 112 m2/112 m2 di Solo senilai Rp 1.500.000.000 dan tanah seluas 113 m2 di Solo senilai Rp 700.000.000.
Kemudian alat transportasi dan mesin total senilai Rp 682.000.000 terdiri dari motor Honda Scoopy tahun 2015 Rp 7.000.000, motor Honda CB-125 tahun 1974 Rp 5.000.000, motor Royal Enfield tahun 2017 senilai Rp 40.000.000, mobil Toyota Avanza tahun tahun 2016 senilai Rp 90.000.000, mobil Toyota Avanza tahun tahun 2012 senilai Rp 60.000.000, mobil Isuzu Panther tahun 2012 senilai Rp 70.000.000, mobil Daihatsu Grandmax tahun 2015 senilai Rp 60.000.000 dan mobil Mitsubishi Pajero sport tahun 2016 senilai Rp 350.000.000.
Sedangkan harga bergerak lainnya total Rp 260.000.000, kas dan setara kas Rp 2.154.396.134, serta harta lainnya Rp 5.552.000.000 dan jumlah total keseluruhan harta kekayaan Gibran Rp 22.043.396.134.
Dari data tersebut diketahui Gibran memiliki hutang sebesar Rp 895.586.004. Sehingga total harta kekayaan Gibran dikurangi hutang senilai Rp 21.152.810.130.
Sedanhkan calon Wali kota Solo dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono, diketahui telah melaporkan LHKPN pada tanggal 1 September 2020 dan diverifikasi pada tanggal 24 September 2020. Total kekayaan Bagyo senilai Rp 1.987.550.304.
Jumlah tersebut terdiri dari Tanah dan bangunan senilai Rp 1.700.000.000. Alat transportasi dan mesin senilai Rp 280.000.000 meliputi mobil Daihatsu Xenia tahun 2009 senilai Rp 75.000.000, honda CR-V RM3 2WD 2.4 A/T tahun 2013 senilai Rp 175.000.000, motor Yamaha BJ8 A/T tahun 2017 senilai Rp 12.000.000 dan motor Yamaha 2DP-R A/T tahun 2018 senilai Rp 18.000.000. Kemudian kas dan setara kas senilai Rp 7.550.304. Bagyo tercatat tidak memiliki hutang sehingga total kekayaan senilai Rp 1.987.550.304.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
Hal itu diketahui dari data Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang secara resmi telah diunggah laman resmi KPK.
"Laporan LHKPN diserahkan oleh masing-masing calon wali kota sebagai syarat wajib. Dan kedua calon Wali Kota Solo dalam Pilwakot Solo 2020 sudah menyerahkannya. Bisa dilihat di laman resmi KPK karena yang berwenang untuk mengeluarkan mereka," kata Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, di Solo, Jumat, 25 September 2020.
Baca: Pilbup Sumenep Dikawal 1.200 Personel
Berdasarkan data LHKPN tersebut, Gibran telah menyerahkan data LHKPN tersebut pada 2 September 2020 dan diverifikasi pada 24 September 2020 dengan jumlah total kekayaan Rp 21.152.810.130.
Harta kekayaan Gibran terdiri dari total kekayaan tanah dan bangunan senilai Rp 13.400.000.000, meliputi tanah dan bangunan seluas 500 m2/300 m2 di Solo senilai Rp 6.000.000.000; tanah dan bangunan seluas 2.000 m2/2000 m2 di Sragen senilai Rp 2.600.000.000; tanah dan bangunan seluas 2.000 m2/2000 m2 di Sragen senilai Rp 2.600.000.000; tanah dan bangunan seluas 112 m2/112 m2 di Solo senilai Rp 1.500.000.000 dan tanah seluas 113 m2 di Solo senilai Rp 700.000.000.
Kemudian alat transportasi dan mesin total senilai Rp 682.000.000 terdiri dari motor Honda Scoopy tahun 2015 Rp 7.000.000, motor Honda CB-125 tahun 1974 Rp 5.000.000, motor Royal Enfield tahun 2017 senilai Rp 40.000.000, mobil Toyota Avanza tahun tahun 2016 senilai Rp 90.000.000, mobil Toyota Avanza tahun tahun 2012 senilai Rp 60.000.000, mobil Isuzu Panther tahun 2012 senilai Rp 70.000.000, mobil Daihatsu Grandmax tahun 2015 senilai Rp 60.000.000 dan mobil Mitsubishi Pajero sport tahun 2016 senilai Rp 350.000.000.
Sedangkan harga bergerak lainnya total Rp 260.000.000, kas dan setara kas Rp 2.154.396.134, serta harta lainnya Rp 5.552.000.000 dan jumlah total keseluruhan harta kekayaan Gibran Rp 22.043.396.134.
Dari data tersebut diketahui Gibran memiliki hutang sebesar Rp 895.586.004. Sehingga total harta kekayaan Gibran dikurangi hutang senilai Rp 21.152.810.130.
Sedanhkan calon Wali kota Solo dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono, diketahui telah melaporkan LHKPN pada tanggal 1 September 2020 dan diverifikasi pada tanggal 24 September 2020. Total kekayaan Bagyo senilai Rp 1.987.550.304.
Jumlah tersebut terdiri dari Tanah dan bangunan senilai Rp 1.700.000.000. Alat transportasi dan mesin senilai Rp 280.000.000 meliputi mobil Daihatsu Xenia tahun 2009 senilai Rp 75.000.000, honda CR-V RM3 2WD 2.4 A/T tahun 2013 senilai Rp 175.000.000, motor Yamaha BJ8 A/T tahun 2017 senilai Rp 12.000.000 dan motor Yamaha 2DP-R A/T tahun 2018 senilai Rp 18.000.000. Kemudian kas dan setara kas senilai Rp 7.550.304. Bagyo tercatat tidak memiliki hutang sehingga total kekayaan senilai Rp 1.987.550.304.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
BERITA TERKAIT
