KPU Jatim Siapkan Bilik Khusus Pemilih Bersuhu Tubuh Tinggi
Ilustrasi--Bilik disinfektan. (Foto: ANTARA/M Risyal)
Sumenep: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur, akan menyiapkan bilik khusus pada setiap tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Serentak 2020, untuk para pemilih dengan suhu tubuh tinggi.
"Nanti setiap pemilih harus dicek dulu suhu tubuhnya. Jika di atas 37,3 derajat celsius, nanti langsung diarahkan ke bilik khusus," kata Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Timur, Miftahur Rozak, Kamis, 10 September 2020.
Ia mengatakan, bilik khusus sebagai bagian pencegahan penularan virus korona. Selain di antaranya semua petugas dan masyarakat pemilik hak suara wajib menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: KPU DIY Optimistis Pilkada 2020 Sesuai Jadwal
"Bilik khususnya di luar TPS. Pemilih nanti juga kita berikan sarung tangan plastik untuk mencoblos. Bagi yang tidak memakai masker, kita juga sediakan," jelas Rozak.
Lebih lanjut, dia menyebutkan, selain menggunakan bilik khusus, KPU juga menerapkan jadwal untuk pemilih. Tujuannya agar tidak terjadi kerumunan massa.
Ia pun menegaskan semua aturan sudah jelas bahwa protokol kesehatan harus diterapkan. Rozak berharap semua mematuhi aturan untuk mencegah penyebaran korona.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
"Nanti setiap pemilih harus dicek dulu suhu tubuhnya. Jika di atas 37,3 derajat celsius, nanti langsung diarahkan ke bilik khusus," kata Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Timur, Miftahur Rozak, Kamis, 10 September 2020.
Ia mengatakan, bilik khusus sebagai bagian pencegahan penularan virus korona. Selain di antaranya semua petugas dan masyarakat pemilik hak suara wajib menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: KPU DIY Optimistis Pilkada 2020 Sesuai Jadwal
"Bilik khususnya di luar TPS. Pemilih nanti juga kita berikan sarung tangan plastik untuk mencoblos. Bagi yang tidak memakai masker, kita juga sediakan," jelas Rozak.
Lebih lanjut, dia menyebutkan, selain menggunakan bilik khusus, KPU juga menerapkan jadwal untuk pemilih. Tujuannya agar tidak terjadi kerumunan massa.
Ia pun menegaskan semua aturan sudah jelas bahwa protokol kesehatan harus diterapkan. Rozak berharap semua mematuhi aturan untuk mencegah penyebaran korona.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
