medcom.id, Jakarta: Warga RW 08, Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mengeluhkan soal banjir yang kerap melanda wilayahnya. Banjir datang, lantaran Kali Grogol tak mampu menampung debit air saat hujan.
Dangkalnya Kali Grogol dianggap menjadi penyebab air masuk ke pemukiman warga. Warga kemudian menanyakan langkah apa yang akan Djarot lakukan, jika terpilih di Pilkada DKI 2017.
Djarot pun kemudian mengingatkan warga, bahwa dirinya merupakan wakil gubernur nonaktif. Sehingga warga tak perlu khawatir keluhannya tidak didengar.
"Saya ini masih wakil gubernur, tapi nonaktif jadi gampang. Kalau kita tuh enggak usah berandai-andai. Kalau ada masukan bilang saja, begitu saya masuk langsung laksanakan," ucap Djarot saat berdialog dengan warga di lokasi, Minggu (22/1/2017).
Djarot berjanji akan mengeruk Kali Grogol dengan mengirim pasukan biru dari Dinas Tata Air DKI Jakarta. "Jadi enggak usah andai-andai, kelamaan. Wong Jakarta itu enggak bisa lama-lama, pengennya cepat. Cepat, tepat, akurat. Bukan, 'tak janjiin nanti ya, tak kasih duit nanti ya,'," jelas Djarot.
Baca: Warga Lebak Bulus Curhat ke Djarot soal Gorong-Gorong Sempit
Hal itu lah, kata Djarot, yang membedakan pasangan nomor urut 2 dengan pasangan calon lainnya. Sehingga ketika Djarot maupun pasangannya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok blusukan, tak hanya sekedar kampanye, tapi menjanjikan tindakan yang nyata.
"Itulah manfaat ketika saya dan Pak Basuki turun ke bawah. Supaya kampanye ada manfaatnya, enggak sekedar tebar janji doang," ucapnya.
Baca: Djarot Temukan Sampah Kasur sampai Karpet di Kali Grogol Lebak Bulus
Sebelumnya, Djarot menemukan banyaknya sampah di Kali Grogol. Sampah yang ada di kali bukan sampah-sampah kecil yang tidak begitu menyumbat aliran air. Tapi barang-barang rumah tangga seperti kasur dan karpet.
Masalah sampah, kata Djarot, bukan hanya mesti diatasi oleh pemerintah. Warga juga harus turut andil menjaga lingkungan. Pasalnya, segala macam sampah ia temukan di kali.
Djarot pun mengimbau supaya warga menjaga kebersihan kali. Apalagi, wilayah tersebut merupakan wilayah paling parah terdampak ketika dilanda banjir.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))