medcom.id, Jakarta: Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor Djarot Saiful Hidayat menyoroti masalah kebersihan di RW08, Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dia menemukan banyaknya sampah di Kali Grogol, yang melintasi Kelurahan Lebak Bulus.
Sampah yang ada di kali bukan sampah-sampah kecil. Tapi barang-barang rumah tangga seperti kasur dan karpet.
"Saya minta tolong sekarang, kalau ini sudah dikeruk supaya dalam. Jangan kemudian, sampahnya sembarangan, ada karpet, ada kasur, ada lemari, ada kayu, ada gedebok pisang, astagfiruloh. Ono sarung, sarunge sopo, ada celana kolor, bener loh," kata Djarot di RW08, Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (22/1/2016).
Baca: Warga Lebak Bulus Curhat ke Djarot soal Gorong-Gorong Sempit
Masalah sampah, kata Djarot, bukan hanya mesti diatasi oleh pemerintah. Warga juga harus turut andil menjaga lingkungan. Pasalnya, segala macam sampah ia temukan di kali.
Djarot pun mengimbau supaya warga menjaga kebersihan kali. Apalagi, wilayah tersebut merupakan wilayah paling parah terdampak ketika dilanda banjir.
"Paling parah kan di sini. Paling parah tambah banget, kenapa? Karena ini daerah yang paling rendah, cekungan ditambah limpasan Kali Grogol," jelas Djarot.
Djarot menjanjikan ketika aktif kembali menjadi wakil gubernur, Pemprov DKI akan segera mengeruk Kali Grogol, supaya aliran sungai lancar. Akibat sampah-sampah yang menyumbat itu, tinggi sungai jadi dangkal sehingga air sungai sering melimpah.
Djarot mengungkapkan, Pemprov DKI bakal bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).
"Termasuk jembatan-jembatan yang menghalangi, kita naikan, jadi tolong para RT/RW Pondok Labu dan Lebak Bulus kerja sama, enggak boleh enggak mau tahu," jelas Djarot.
Mantan wali kota Blitar itu juga berharap warga sadar akan kebersihan. Sebab kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Warga juga harus menerima ketika pemerintah mengingatkan.
"Nah sekarang begini, orang bilang ini (sampah) bukan dari kita. Orang atas bilang dari atasnya lagi, makanya masalah ini bukan hanya masalah pemerintah. Tapi kesadaran masyarakat harus juga, jangan ketika banjir besar sampah banyak kemudian teriak-teriak mencaci memaki sama pemerintah, sedangkan masyarakat diingetin marah-marah," tandas Djarot.
medcom.id, Jakarta: Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor Djarot Saiful Hidayat menyoroti masalah kebersihan di RW08, Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dia menemukan banyaknya sampah di Kali Grogol, yang melintasi Kelurahan Lebak Bulus.
Sampah yang ada di kali bukan sampah-sampah kecil. Tapi barang-barang rumah tangga seperti kasur dan karpet.
"Saya minta tolong sekarang, kalau ini sudah dikeruk supaya dalam. Jangan kemudian, sampahnya sembarangan, ada karpet, ada kasur, ada lemari, ada kayu, ada gedebok pisang, astagfiruloh.
Ono sarung,
sarunge sopo, ada celana kolor, bener loh," kata Djarot di RW08, Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (22/1/2016).
Baca: Warga Lebak Bulus Curhat ke Djarot soal Gorong-Gorong Sempit
Masalah sampah, kata Djarot, bukan hanya mesti diatasi oleh pemerintah. Warga juga harus turut andil menjaga lingkungan. Pasalnya, segala macam sampah ia temukan di kali.
Djarot pun mengimbau supaya warga menjaga kebersihan kali. Apalagi, wilayah tersebut merupakan wilayah paling parah terdampak ketika dilanda banjir.
"Paling parah kan di sini. Paling parah tambah banget, kenapa? Karena ini daerah yang paling rendah, cekungan ditambah limpasan Kali Grogol," jelas Djarot.
Djarot menjanjikan ketika aktif kembali menjadi wakil gubernur, Pemprov DKI akan segera mengeruk Kali Grogol, supaya aliran sungai lancar. Akibat sampah-sampah yang menyumbat itu, tinggi sungai jadi dangkal sehingga air sungai sering melimpah.
Djarot mengungkapkan, Pemprov DKI bakal bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).
"Termasuk jembatan-jembatan yang menghalangi, kita naikan, jadi tolong para RT/RW Pondok Labu dan Lebak Bulus kerja sama, enggak boleh enggak mau tahu," jelas Djarot.
Mantan wali kota Blitar itu juga berharap warga sadar akan kebersihan. Sebab kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Warga juga harus menerima ketika pemerintah mengingatkan.
"Nah sekarang begini, orang bilang ini (sampah) bukan dari kita. Orang atas bilang dari atasnya lagi, makanya masalah ini bukan hanya masalah pemerintah. Tapi kesadaran masyarakat harus juga, jangan ketika banjir besar sampah banyak kemudian teriak-teriak mencaci memaki sama pemerintah, sedangkan masyarakat diingetin marah-marah," tandas Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
