Itulah harapan Ketua Umum sekaligus bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pernyataan itu dia lontarkan saat menerima deklarasi dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu 30 Juli 2023.
Pertanyaannya, apakah harapan itu sesuai rekam jejak politik Prabowo Subianto?
Pepatah mengatakan merpati tak pernah ingkar janji. Namun, bagaimana dengan burung garuda yang identik dengan Partai Gerindra? Partai ini menggalang koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk memastikan Prabowo lolos ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Melalui koalisi, PKB juga berharap ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, ikut mendapat tiket Pilpres 2024. Seperti Rapimnas Partai Gerindra 2022 mengamanatkan Prabowo sebagai capres, Muktamar PKB 2019 juga mengamanatkan Muhaimin Iskandar sebagai capres atau cawapres.
Namun, setelah 11 bulan berkoalisi, belum tampak tanda-tanda Prabowo meminang Cak Imin mendampinginya sebagai cawapres. Pernyataan Cak Imin dalam Harlah ke-25 PKB yang menyebut nasib KKIR tergantung takdir merupakan potret kegelisahan PKB.
Cak Imin sendiri telah melakukan berbagai manuver untuk memuluskan jalan sebagai cawapres pendamping Prabowo. Februari lalu misalnya, Cak Imin menggalang dukungan dari ratusan kepala desa se-Jawa Timur dan 99 kiai khos se-Jawa Timur.
Menyadari pengaruh politik Presiden Joko Widodo terhadap Prabowo, Cak Imin juga berburu restu Joko Widodo dengan menyambangi Gibran di Solo, Jawa Tengah. Saat berpidato dalam peringatan Harlah ke-25 PKB pekan lalu, Cak Imin juga melempar sanjungan bagi Gibran, yang disebut sebagai pemimpin masa depan.
Tersihir Erick Thohir
Namun, Prabowo belakangan tampaknya justru tersihir oleh pesona Menteri BUMN Erick Thohir. Prabowo dan Erick makin kerap tampil Bersama, dengan alasan tugas negara. Selain dijodohkan PAN, kedekatan Prabowo dan Erick dipercaya juga berkat campur tangan Presiden Joko Widodo yang cawe-cawe politik.Etalase kemesraan Prabowo dan Erick, akhirnya membuat PKB terusik. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawadi mengungkapkan, ada dugaan “tangan-tangan gaib” yang menghalangi perjodohan Prabowo dan Cak Imin.
Secara kalkulasi elektoral, mesin politik PKB yang mengusung Cak Imin jelas lebih digdaya dibandingkan mesin politik PAN yang mengusung Erick Thohir. Dalam Pemilu 2019, PKB meraup 9,7% suara sah nasional, sedangkan PAN hanya mendapat 6,8% suara. Ditambah lagi, PKB sangat berpengaruh di Jawa Timur dan di kalangan jutaan warga NU. Dukungan PKB dipercaya dapat memperbaiki peruntungan Prabowo dalam pilpres 2024.
Di sisi lain, elektabilitas Erick lebih menjanjikan. Pada Juli 2023, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut elektabilitas Erick mencapai 21,2%, tertinggi di antara tujuh nama lain. Hasil survei Indikator Politik Indonesia juga menempatkan elektabilitas Erick tertinggi di antara 22 tokoh nasional, dengan angka 18,5%.
Prabowo sadar betul, kehadiran PKB dapat mengubah garis tangannya yang telah tiga kali gagal bertarung dalam pilpres. Berkoalisi dengan PKB adalah strategi baru untuk memperkuat dukungan di Jawa Timur dan di kalangan warga NU. Tak heran, dalam deklarasi dukungan PBB, Prabowo memberi pesan kepada Cak Imin, "Jangan ke mana-mana Gus...."
Ada Prabowo ada semut
Elektabilitas Prabowo yang mumpuni membuat sejumlah parpol datang menghampiri. Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA misalnya, elektabilitas Prabowo naik konsisten. Persentasenya 38,5% pada Januari, 44,5% pada Mei, 50,4% pada Juni, dan 52% pada Juli.Simulasi pilpres LSN dengan tiga capres juga menunjukkan elektabilitas Prabowo di puncak dengan 40,5%. Hasil survei elektabilitas tiga bacapres Indikator Politik Indonesia juga menempatkan Prabowo di posisi teratas dengan 36,8%.
Tambahan dukungan tidak hanya datang dari PBB. Partai Solidaritas Indonesia ()PSI juga memberi sinyal dukungan. Sebelumnya, PSI mendukung pencapresan Ganjar Pranowo. Namun, belakangan PSI menyatakan tegak lurus mengikuti arahan Presiden Joko Widodo, dan mulai main mata dengan Prabowo. Prabowo pun menyambangi DPP PSI.
Partai Golkar juga tampaknya bersiap merapat ke Partai Gerindra. Dalam konsolidasi di Bali akhir pekan lalu, sejumlah ketua DPD dikabarkan menyampaikan keinginan bergabung dengan Gerindra kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Walau, DPP Partai Golkar menyebut dukungan kepada Prabowo adalah pendapat pribadi sejumlah ketua DPD, bukan sikap resmi institusi. Airlangga juga menyatakan tim DPP masih bekerja untuk merumuskan potensi kerja sama.
Yang menarik, politisi Partai Gerindra mengatakan tiket cawapres yang sudah diberikan kepada Cak Imin boleh saja dialihkan ke orang lain. Artinya, Gerindra siap bila akhirnya Prabowo berpasangan dengan selain Cak Imin. Apakah ini sinyal Cak Imin akan memberikan kursi cawapres kepada Erick Thohir?
SAKSIKAN PEMBAHASAN JANJI POLITIK PRABOWO, DI SEGMEN KHUSUS “POLITICAL REVIEW” DALAM PROGRAM PRIMETIME NEWS, METRO TV, MINGGU, 6 AGUSTUS 2023 PUKUL 18.20 WIB

