“Tim kami hanya menggunakan amonia yang dihirup melalui kapas. Hal ini sering digunakan ribuan atlet lain untuk membuat diri mereka semangat,” ujar Bezuglov kepada media lokal.
“Hal ini telah digunakan selama puluhan tahun, tidak hanya di olah raga, tapi juga pada kehidupan sehari-hari ketika seseorang kehilangan kesadaran atau merasa lemah,” tambahnya.
Meski dituduh menggunakan doping, Bezuglov menolak tuduhan tesebut. “Ini efek dari bau yang kuat dari amonia. Anda bisa pergi ke apotek mana pun dan membeli kapas serta amonia. Ini bukan doping,” jelasnya.
Rusia tampil mengejutkan pada gelaran Piala Dunia kali ini. Menyandang status sebagai tuan rumah, mereka berhasil menyingkirkan Spanyol lewat babak adu penalti pada perdelapan final dan hampir menjungkalkan Kroasia pada babak perempat final.
Perempat final menjadi pencapaian terbaik Rusia semenjak pecahnya Uni Soviet. Pencapaian terbaik Rusia sebelumnya adalah mencapai babak grup Piala Dunia.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Jelang Semifinal, Menikmati Pemandangan Moskow-St.Petersburg, #SalamdariRusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)