Perlu Sobat Medcom ketahui, saat proses berlangsung, kamu akan langsung bertatap muka dengan para pewawancara akan bertatap muka denganmu dalam tahap wawancara tersebut. Pewawancara adalah para profesional atau akademisi di bidang terkait.
Pewawancara direkrut secara independen oleh LPDP untuk melakukan wawancara mendalam dengan kandidat penerima beasiswa. Sebab, pihak LPDP ingin memastikan kamu layak menerima dana pendidikan dari LPDP.
Melansir laman lpdp.kemenkeu.go.id, terdapat ciri kandidat yang tidak disukai oleh pewawancara. Jika kamu tidak ingin masuk dalam kriteria tersebut, maka baiknya dihindari untuk melakukan hal-hal yang kurang berkenan dalam proses wawancara.
Salah satunya adalah disarankan untuk menghidari sikap seolah-olah lemah di depan pewawancara. Tampil di depan pewawancara secara tidak maksimal tentu akan merugikan.
| Baca juga: 12 Ciri Kandidat yang Bakal Lolos Wawancara Beasiswa LPDP 2025, Apakah Itu Kamu? |
Lalu, peserta yang seperti apa lagi yang tidak disukai oleh pewawancara? Simak Yuk!
8 ciri pelamar yang tidak disukai saat wawancara Beasiswa LPDP
- Kurang fokus hingga membuat penyampaian alur ide tidak terstruktur dan lancar
- Kurang antusias saat berbicara memaparkan, biasanya dengan nada suara yang rendah dan terlihat ragu
- Terlalu banyak membaca teks dan tidak memberi pandangan aktif atau interaksi langsung dengan para pewawancara
- Terlihat menghafal dan mengulang-ulang jawaban
- Tampak atraktif dan percaya diri namun terlalu banyak menekankan diri sendiri namun minim pencapaian
- Memberi jawaban-jawaban yang normatif atau tanggapan yang terlalu umum
- Tidak bisa menjelaskan rencana kontribusi kepada masyarakat dengan konkret dan meyakinkan
- Menjabarkan rencana masa depan tanpa langkah spesifik dan terukur untuk mencapainya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
