Meskipun jenis kopi sama, apabila ditanam di wilayah berbeda, dapat menghasilkan rasa dan aroma berbeda. Pakar Genetika Ekologi IPB University, Ronny Rachman Noor, menyebut perbedaan ini dalam ilmu genetika dikenal sebagai interaksi antara faktor genetik dan lingkungan.
Terlepas dari berbagai hal tersebut, Ronny mengungkap beberapa faktor utama yang sangat menentukan untuk menghasilkan kopi yang nikmat. Berikut rahasianya:
Rahasia membuat kopi yang nikmat
1. Rasio, jenis, dan suhu air
Faktor pertama adalah rasio antara air dan kopi. “Tanpa perbandingan yang pas, kita tidak akan menghasilkan kopi yang nikmat,” ujar Ronny, Rabu, 7 Mei 2025.Selain itu, yang juga sangat menentukan rasa kopi yang dihasilkan adalah jenis air yang digunakan. “Prinsip umum yang dapat kita terapkan adalah jika air itu terasa enak untuk diminum maka dapat digunakan untuk menyeduh kopi.”
Kemudian, suhu air. Ronny menjelaskan, suhu air yang dianjurkan untuk menghasilkan kopi yang nikmat berkisar antara 91-96°C. Suhu air yang terbaik adalah suhu air panas yang mendekati 96°C.
Baca juga: Kenapa Kopi Tubruk Lebih Nendang? Peneliti IPB Beberkan Rahasia Ilmiahnya |
“Ada hal yang tidak banyak diketahui banyak orang adalah tidak dianjurkannya menggunakan air mendidih dalam menyeduh kopi. Menggunakan air mendidih yang suhunya 100°C akan menurunkan kualitas aroma dan kandungan kopi lainnya,” beber dia.
Sebaliknya, apabila suhu air kurang dari 91°C, maka tidak akan dapat mengekstrak kandungan kopi secara maksimal. “Secara praktis, setelah air mendidih sebaiknya didiamkan beberapa saat sebelum dituangkan dan dicampur dengan bubuk kopi,” ujar dia.
2. Tingkat kehalusan bubuk kopi
Hal lain yang perlu diketahui dalam membuat kopi yang nikmat adalah ukuran kehalusan bubuk kopi. Semakin halus ukuran kopi giling, akan semakin luas permukaannya yang akan terekspos dengan air panas.Namun, ukuran butiran kopi giling yang terlalu halus juga akan membuat butiran kopi ini terekspos lebih lama dengan air panas. Akibatnya, bagian-bagian kopi yang tidak diinginkan akan ikut terekstraksi sehingga memengaruhi rasa dan aroma kopi. Mudahnya, kopi yang dihasilkan terasa lebih pahit.
3. Durasi penyeduhan
Aroma dan rasa kopi yang dihasilkan juga dapat ditentukan dari durasi penyeduhan. Apabila waktu penyeduhan terlalu singkat, komponen dan aroma kopi yang terbentuk selama biji kopi disangrai tidak akan semuanya terekstraksi. Sebaliknya, jika terlalu lama, komponen yang tidak diinginkan akan ikut terekstraksi.“Sebagai contoh, komponen alkaloid yang dikandung kopi merupakan komponen yang paling lambat terekstraksi selama proses penyeduhan kopi. Jika komponen ini ikut terekstraksi, kopi yang dihasilkan akan terasa lebih pahit,” ujar Ronny.
Itulah rahasia menghasilkan kopi yang nikmat. Kamu siap mencobanya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id