Ilustrasi: Lumiere Institute
Ilustrasi: Lumiere Institute

9 Rekomendasi Film Biografi Sejarah untuk Mengisi Libur Sekolah

Citra Larasati • 08 Mei 2022 16:32
Jakarta:  Masa libur Lebaran akan segera berakhir.  Liburan lebaran kali ini pastinya sebagian Sobat Medcom mengisinya dengan kegiatan mudik lebaran, namun pasti ada juga yang hanya di rumah saja dan menghabiskan waktu dengan menonton film.
 
Nah, salah satu jenis film yang dapat menjadi rekomendasi Sobat Medcom dalam liburan kali ini adalah film-film bertema biografi sejarah yang tidak hanya menarik, namun juga akan membuka cakrawala baru terhadap pengetahuan dan pemahaman tentang sejarah dunia.
 
Film adalah salah satu sarana yang praktis untuk menerima informasi. Kita tinggal duduk manis tanpa perlu mengeluarkan banyak tenaga dan pikiran, sebuah film dapat memberikan kita informasi yang cukup padat dalam waktu yang relatif singkat.

Namun sayangnya, bentuk kepraktisan yang ditawarkan media film ini belum banyak dimanfaatkan menjadi sarana untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.  Lihat saja tema-tema dari film yang tayang di bioskop belakangan ini, kalau bukan film superhero, horor, action, pasti film bertema percintaan.
 
Sementara kalau di rumah buka saluran televisi, tayangannya lebih banyak sinetron, komedi situasi, reality show, atau talkshow gosip. Sehingga lebih sarat akan muatan hiburannya.
 
Meski tema hiburan juga penting, namun menjelang masa masuk sekolah ini tidak ada salahnya jika kita mulai memvariasikan dengan film-film bertema sejarah.
 
Untuk itu, artikel kali ini akan memberikan 10 rekomendasi film bertema biografi-sejarah yang bisa menjadi batu lompatan awal untuk membuka banyak wawasan baru.  Terutama tentang kehidupan tokoh-tokoh penting serta peristiwa-peristiwa kunci dalam sejarah dunia modern.
 
Rekomendasi film biografi di bawah ini akan mengulas banyak penting dari berbagai belahan dunia, di mana latar belakang peristiwanya juga banyak menjadi momentum besar dalam sejarah dunia modern. Yuk kita lihat apa aja rekomendasi film dari yang dikutip dari laman Zenius:

9 Rekomendasi Film Biografi Sejarah untuk Mengisi Liburan Sekolah:

  1. Mandela: Long Walk to Freedom (2013)
  2. Seven Years in Tibet (1997)
  3. Che (2008)
  4. Lincoln (2012)
  5. Last Emperor (1987)
  6. Gandhi (1982)
  7. The Pianist (2002)
  8. Selma (2015)
  9. The Imitation Game (2014)
 

1. Mandela: Long Walk to Freedom (2013)

Nelson Mandela lahir di tahun 1918 dan meninggal dunia tahun 2013 lalu.  Kala itu seluruh dunia berduka cita sangat dalam. Jutaan orang di Afrika Selatan turun ke jalan, menangis, mengirim karangan bunga, dan menyalakan lilin di tengah ibukota Afrika Selatan, Johannesburg.
 
Tidak kurang dari 100 pemimpin negara besar dari seluruh dunia meluangkan waktunya untuk menghadiri acara pemakaman dari Nelson Mandela. Rasanya belum pernah terjadi dalam sejarah dunia, ada kematian seorang individu yang berhasil mendatangkan ratusan pemimpin dunia secara langsung dan serentak, dari level presiden, perdana menteri, hingga ratu dan raja.
 
Namun di tengah trending Twitter worldwide yang dipenuhi ucapakan dukacita, respons dari netizen Twitter Indonesia dipenuhi oleh satu keyword yang sangat memilukan:
 
“Siapa sih Nelson Mandela?”
 
Nah, bagi siapapun yang selama ini belum pernah mengenal tokoh Mandela, film ini sangat disarankan untuk ditonton.  Sebagai gambaran singkat, pada awal abad 20 di Afrika Selatan diberlakukan kebijakan apartheid, yaitu segregasi ras dan diskriminasi terhadap manusia kulit berwarna.
 
Artinya, warga kulit berwarna (sebagian besar warga berkulit hitam) mendapatkan hak dan perlakuan hukum yang tidak adil dengan warga kulit putih. Dari mulai fasilitas umum, kebijakan publik, hak berpolitik, sampai rumah sakit sekalipun dibedakan antara warga kulit putih dengan warga kulit berwarna.
 
Dalam hal ini, Mandela adalah simbol perlawanan masyarakat untuk menumbangkan sistem apartheid di Afrika Selatan dan juga segala bentuk diskriminasi ras di seluruh dunia. Perjuangan Mandela ini menjadi tontonan sekaligus menuai simpati dari seluruh dunia selama puluhan tahun.
 
Puncaknya adalah ketika Mandela pada tahun 1994 (umur 76 tahun) dinobatkan menjadi presiden berkulit hitam pertama di Afrika Selatan, setelah sebelumnya diasingkan dalam pemenjaraan selama 27 tahun di negaranya sendiri! Nah, semoga dengan rekomendasi film ini, tidak ada lagi kaum intelektual muda Indonesia yang tidak tahu siapa itu Nelson Mandela.

2. Seven Years in Tibet (1997)

Film biografi tentang Heinrich Harrer (1912-2006). Seorang pendaki gunung, penjelajah, dan petualang legendaris asal Austria. Film ini mengisahkan bagaimana Harrer terjebak selama 7 tahun di dataran Tibet, setelah sebelumnya ia ditangkap atas tuduhan keanggotaan Nazi saat menjalani ekspedisi Himalaya.
 
Selama tujuh tahun di Tibet ini, Harrer mengalami banyak hal luar biasa yang mengubah hidupnya.  Mulai dari upaya pelarian sebagai tawanan perang, menyusuri perbatasan himalaya dengan perbekalan seadanya, hingga bertemu langsung dengan Dalai Lama ke-14 yang saat itu masih remaja dan menjadi tutor pribadi dari sang pemimpin spiritual tertinggi Tibet di Istana Polasa, Lhasa. Seru banget kan? Sekali lagi, ini bukan cerita fiksi tapi bertutur tentang kisah nyata.
 
Selain cerita petualangannya seru, film yang diangkat dari kisah nyata petualangan Harrer ini juga akan membuat Sobat Medcom banyak berpikir dari “kacamata” budaya yang amat berbeda dengan masyarakat modern pada umumnya.

3. Che (2008)

Sebagian dari kita pasti ada yang mengenal sosok Che Guevara dari gambar siluet wajahnya yang terkenal.  Siluet wajah Che banyak menghiasi kaos, pin, topi, mural, street-art, bahkan mungkin gambar siluet wajah inilah yang paling banyak dijadikan tattoo permanen, termasuk oleh Diego Maradona dan Mike Tyson.
 
Che Guevara (1928-1967) telah menjadi simbol revolusi, simbol pemberontakan terhadap kediktatoran, simbol “si rebel” bagi banyak orang, termasuk banyak pemuda Indonesia. Tapi terlepas dari itu, berapa banyak sih di antara orang yang pakai kaos Che itu tau, siapa sebenarnya Che Guevara? Bagaimana kisah hidupnya dan apa yang dia perjuangkan? Berapa banyak pemuda Indonesia yang tahu bahwa sebetulnya Che tidak punya latar belakang militer sama sekali, tapi justru adalah seorang dokter?
 
Berapa banyak pemuda Indonesia yang tau bahwa bahwa sosok Che yang begitu terkenal merevolusi pemerintahan Kuba sebenarnya dia bukanlah orang Kuba, tapi justru adalah seorang warga Argentina?
 
Nah, film ini ingin mengajak Sobat Medcom untuk memahami cerita dibalik sosok siluet wajah yang begitu fenomenal, sekaligus icon abadi dari gerakan revolusi. Jangan sampai kita hanya ikut-ikutan tren biar terlihat “rebel“, tapi sebetulnya kita tidak tau siapa itu sosok Che Guevara.

4. Lincoln (2012)

Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang tokoh besar dalam sejarah negara Amerika Serikat, yang perjuangannya tidak hanya berarti bagi masyarakat Amerika saja, tapi juga bagi peradaban umat manusia secara luas. Abraham Lincoln (1809-1865) adalah Presiden ke-16 Amerika Serikat yang memperjuangkan sebuah ide gila pada masanya, yaitu penghapusan sistem perbudakan di seluruh negara bagian Amerika Serikat. 
 
Bagi banyak lapisan masyarakat Amerika yang konservatif pada masa itu, menghapus sistem perbudakan adalah keputusan yang akan sangat merugikan para tuan tanah dan pebisnis yang memiliki ratusan bahkan ribuan budak.
 
Akhirnya opini publik terpecah hingga banyak masyarakat yang tidak setuju akan penghapusan sistem perbudakan membentuk aliansi di bawah nama Confederate States (Negara bagian Konfederasi).  Kemudian melakukan pemberontakan kepada negara di bawah kepemimpinan seorang politikus pro-perbudakan Jefferson Davis.
 
Pada masa inilah, Abraham Lincoln berjuang untuk memenangkan opini publik, sekaligus menumpas pemberontakan yang didasari kepentingan sebagian tuan tanah yang tidak mau kehilangan para budak-budak keturunan Afrika dan Native American.  Termasuk Jefferson Davis itu sendiri yang memiliki ratusan budak di bisnis perkebunan kapas miliknya.
 
Singkat cerita, pemerintah AS di bawah Presiden Lincoln berhasil mempersatukan masyarakat pro-pembebasan budak, termasuk para mantan budak dari berbagai macam suku dan ras, seperti Afro-American, Native-American, Asian-American, dan Pacific-Islanders (American Colored Troops) akhirnya bersatu bahu-membahu membela pemerintah Amerika di bawah cita-cita bersama menghapuskan sistem perbudakan.
 
Momentum kemenangan pemerintah AS di bawah kepemimpinan Lincoln atas pemberontakan ini menjadi momentum yang amat penting bagi perjuangan atas kesetaraan hak asasi manusia di berbagai belahan dunia.
 
 

5. Last Emperor (1987)

Penasaran gimana sih akhir dari sebuah kekaisaran yang sempat menjadi pusat kebudayaan terbesar sekaligus salah satu peradaban yang paling tua di dunia? Kamu harus banget menonton film Last Emperor yang menceritakan kisah kehidupan nyata dari Kaisar terakhir Tiongkok, yaitu Kaisar Pu Yi (1906-1967) dari Dinasti Qing.
 
Film ini menceritakan bagaimana transisi kebudayaan Tiongkok dari era kekaisaran yang telah bertahan selama lebih dari 3.000 tahun, hingga akhirnya harus runtuh dan berubah bentuk menjadi Negara Republik Tiongkok yang kita kenal sekarang ini. 
 
Film ini akan membawamu pada momen-momen sejarah yang sangat krusial bagi masyarakat Tiongkok. Khususnya pada masa revolusi Tiongkok sedang panas bergejolak, di mana budaya tradisional kerajaan makin hari makin melemah, hingga akhirnya ditelan oleh budaya modern.

6. Gandhi (1982)

Sebuah film tentang perjalanan hidup salah satu tokoh paling penting di abad 20. Mahatma Gandhi (1869-1948) adalah seorang Bapak Bangsa India, seorang perintis gerakan antiimperialisme dan antikolonialisme di Afrika Selatan dan India.
 
Sekaligus seorang icon gerakan perdamaian abad 20 yang telah banyak menginspirasi tokoh-tokoh penting di berbagai belahan dunia lain dalam memperjuangkan kemerdekaan negaranya.
 
Film ini menceritakan perjuangan hidup Gandhi untuk melawan penjajahan dengan prinsip antikekerasan. Dari perjuangan diplomasi Gandhi di Afrika Selatan, kemudian perjuangan panjang memerdekakan India, hingga berbagai hal nekat yang ia lakukan untuk menghentikan perang saudara antara warga Muslim dan Hindu.
 
Selama hidupnya Gandhi melakukan sumpah puasa untuk menghentikan bentrokan sipil sebanyak 17 kali, dipenjara oleh pemerintah kolonial sebanyak 12 kali, sampai akhirnya ditembak di depan umum pada jarak dekat oleh karena Gandhi dinilai terlalu membela umat Muslim di India maupun Pakistan.

7. The Pianist (2002)

Film yang diangkat dari kisah nyata seorang pianis legendaris Polandia sekaligus holocaust survivor yang berhasil bertahan hidup bernama Wladyslaw Szpilman (1911-2000). Dari film ini, kita diajak untuk ikut merasakan, bahkan menjalani secara tidak langsung bagaimana situasi perang dunia 2 di Eropa, khususnya ketika Jerman (NAZI), dan beberapa negara lainnya menyerang Polandia.
 
Dalam film ini, kita bisa menyaksikan bahwa science tidak mengenal politik, science tidak mengenal perang. Terlepas yang mengungkapkan kebenaran itu adalah lawan politik atau musuh negara sekalipun, di kacamata ilmu pengetahuan, kebenaran adalah kebenaran.

8. Selma (2015)

Ada begitu banyak pidato yang pernah menggemparkan seluruh dunia. Tapi dari sekian banyak pidato yang telah menginpirasi banyak orang, tidak ada yang lebih terkenal daripada pidato berjudul “I Have a Dream” yang dibacakan oleh Martin Luther King Jr. (1929-1968) pada tahun 1963 di Lincoln Memorial, Washington D.C. Berikut adalah salah satu kutipan pidatonya yang sangat terkenal:
 
"… I have a dream that my four little children will one day live in a nation where they will not be judged by the color of their skin but by the content of their character".
 
Ada yang belum pernah dengar sama sekali tentang Martin Luther King Jr dan pidatonya yang begitu fenomenal? Berarti kamu harus menonton kisah perjuangan dari Martin Luther King Jr. di film ini.
 

9. The Imitation Game (2014)

Film ini mengisahkan kehidupan dari seorang Bapak computer science sekaligus pahlawan Perang Dunia yang identitasnya sempat disamarkan oleh pemerintah Inggris selama puluhan tahun karena peran rahasianya saat menjadi intel perang dunia.  Alan Turing (1912-1954) adalah seorang jenius yang telah berjasa luar biasa besar bagi peradaban kita sekarang.
 
Tanpa kontribusi Turing, komputer modern maupun smartphone yang kita nikmati mungkin tidak akan pernah ada. Tanpa peran Alan Turing sebagai intel dalam Perang Dunia 2, peta dunia saat ini mungkin tidak akan terbentuk seperti sekarang ini karena Nazi memenangkan Perang Dunia II melawan Sekutu. 
 
Film ini menceritakan momentum ketika Turing ditugaskan oleh pemerintah Inggris untuk memecahkan kode dari mesin Enigma yang dipakai oleh Nazi Jerman untuk mengirim pesan militer rahasia. Dengan memecahkan kode dari mesin Enigma, pihak Inggris (Alan Turing, dan kawan-kawan) dapat mengetahui setiap pergerakan militer Jerman secara diam-diam sehingga dapat membantu secara signifikan strategi militer Sekutu untuk memenangkan Perang Dunia II.
 
Nah, itu dia 10 film bertema biografi sejarah tokoh-tokoh dunia yang fenomenal.  Semoga dengan dilm tersebut, Sobat Medcom tidak hanya mendafatkan manfaat hiburan, namun juga kisa sejarah yang sarat akan ilmu pengetahuan.
 
Baca juga:  Libur Sekolah di Jakarta, Jabar, dan Banten Boleh Diperpanjang Hingga 3 Hari
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan