Apa Itu Resensi Buku?
Resensi buku adalah tulisan yang berisi penilaian atas suatu karya buku, dari segi isi maupun unsur kebahasaan. Resensi juga bisa didefinisikan sebagai pertimbangan atau pembicaraan tentang buku.Resensi alias ulasan buku memiliki banyak manfaat, utamanya memberi gambaran kepada pembaca mengenai sebuah karya. Ini juga bisa menjadi salah satu media informasi untuk memperkenalkan sebuah buku kepada masyarakat luas.
Selain itu, resensi juga berfungsi sebagai wadah untuk mempromosikan buku. Resensi yang menarik dapat membuat pembaca tertarik membeli sebuah karya, sehingga omzet penjualan karya itu pun akan meningkat.
Berbicara tentang resensi yang menarik, rupanya ada langkah-langkah khusus yang mesti diterapkan saat menyusun ulasan. Melansir dari laman Ruangguru, berikut enam langkah menyusun resensi buku yang tepat.
1. Kenali latar belakang penulisan buku
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membaca pengantar yang terdapat di bagian awal buku. Hal ini bisa membantu penulis resensi untuk mendapatkan pengetahuan lebih dalam mengenai buku yang akan diulas.Dengan memahami makna dari perspektif penulis buku, penulis resensi bisa menyampaikan pesan yang terkandung dalam buku dengan baik. Pembaca pun bakal merasa lebih yakin dengan ulasan yang ditulis.
2. Baca isi buku
Hal terpenting sebelum menulis ulasan ialah membaca isi buku dari awal hingga akhir. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan intisari dari buku tersebut.Penulis resensi dapat membaca menggunakan teknik scanning atau membaca semua bagian secara perlahan. Selain itu, bisa juga menggunakan teknik membaca cepat alias skimming supaya tidak menghabiskan banyak waktu.
3. Buat ringkasan buku
Setelah membaca isi buku secara keseluruhan, buatlah ringkasan dari bagian penting menjadi sebuah sinopsis. Sinopsis ini nantinya akan dikembangkan, sehingga semua aspek buku dapat diulas secara detail tanpa bertele-tele.
Ringkasan buku ini bisa dibilang sebagai bagian krusial. Sebab, pembaca resensi bisa mengetahui gambaran cerita dari buku yang akan dibaca.
4. Lakukan penilaian buku
Penilaian buku ini mencakup tulisan mengenai keunggulan, kemudian dilanjutkan dengan kelemahan buku. Bagian ini dapat memberikan informasi kepada pembaca lain guna mengetahui seberapa bagus kualitas buku yang diresensi.Untuk menentukan keunggulan dan kelemahan buku, penulis resensi tak boleh menulis sembarangan. Ada aspek-aspek tertentu yang menjadi sebuah penilaian resensi, antara lain aspek tema, penokohan atau pembangunan karakter, gaya bahasa, alur cerita dan sebagainya.
5. Tulis sasaran pembaca buku
Sasaran pembaca adalah orang-orang yang menjadi sasaran dari buku yang ditulis. Bagian ini menginformasikan kalangan yang cocok membaca buku dalam sebuah resensi. Dengan begitu, karya tersebut dapat memberikan pengaruh baik dan mudah diterima oleh pembaca yang tepat.6. Buat kerangka resensi
Sebelum menulis, penulis dapat membuat kerangka ulasan dengan menampilkan unsur-unsur pada struktur resensi. Kerangka resensi perlu dibuat agar peresensi memiliki arahan dalam menyelesaikan ulasan.Itulah enam cara menyusun resensi buku agar terlihat lebih menarik. Langkah-langkah ini bisa menjadi bekal untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah, lho!
Sebab, kini tak sedikit penulis buku yang merekrut pekerja lepas untuk menulis ulasan mengenai karyanya. Hal ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak calon pembaca, sehingga omzet penjualan pun akan lebih meningkat. (Nurisma Rahmatika)
Baca juga: Mengenal 4 Jenis Ide Pokok Paragraf dalam Bahasa Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
