“Semoga kisah inspiratif alumni dapat menjadi motivasi untuk mewujudkan cita-cita dengan kerja keras dan arahan dari role model, yakni alumni. Kita ingin lulusan IPB University tidak mengulang kesalahan kita (alumni) dengan learning by doing,” ujar Sekretaris Jenderal DPP HA IPB University Sukma Kamajaya dalam acara Alumni Insights 2022 bertema “Proud to be Member of IPB University” dalam keterangan tertulis, Rabu, 2 November 2022.
Alumni Fakultas Teknologi Pertanian Angkatan 26, Rina Sukaesih, yang kini menjadi Corporate Planning Director PT Ajinomoto Indonesia telah berkutat di dunia riset dan pengembangan produk sejak lama. Dia mengatakan hal penting untuk dipahami oleh mahasiswa adalah tujuan dan misi dalam berkarier.
Mahasiswa harus mempersiapkan diri sedari dini untuk mencapai target karier. Sebagai karyawan misalnya, jangan terpaku pada jam kerja, namun harus bisa lebih fleksibel dan efisien.
“Generasi kini harus menjadi generasi kreatif dan memiliki inisiatif tinggi. Tidak sekdar hard skill namun juga soft skill di berbagai bidang yang nanti akan menunjang karier,” ujar dia.
Rina menyebut hal-hal yang harus dipersiapkan adalah personal branding dengan cara mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Misalnya, melakukan berbagai kegiatan organisasi, sehingga meningkatkan pergaulan dan branding diri.
“Hard skill dan soft skill sama-sama penting dalam membantu menyelesaikan masalah dan membangun kepribadian diri yang lebih baik,” papar dia.
Pendiri Cleansheet yang merupakan alumnus Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University Angkatan 52, Dihqon Naadamist, turut menceritakan sepak terjang kariernya di dunia usaha. Dia telah menjalani berbagai bisnis mulai dari batik, konveksi, makanan, dan minuman namun sering menemui kegagalan.
Dia menciptakan peluang dari lingkungannya yang kekurangan Asisten Rumah Tangga (ART) sehingga menawarkan jasa dan terjun langsung sebagai pengusaha jasa kebersihan berbasis pemberdayaan. Dihqon mengatakan untuk menciptakan peluang ini mahasiswa perlu mengasah soft skill kepemimpinan, kreativitas, dan komunikasi.
“Caranya dengan mengikuti berbagai kegiatan organisasi walau hal ini membutuhkan waktu untuk keluar dari zona nyaman. Memang membagi waktu antara kegiatan organisasi dan kuliah kadang menjadi tantangan sendiri. Namun, hal ini yang membuat saya terus berjuang karena faktor why, mencoba terus untuk mencari passion diri saya sebagai pengusaha,” ujar dia.
| Baca juga: Mahasiswa PKPU dan Sekolah Vokasi IPB Dapat Suntikan Semangat dari Alumni Inspiratif |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
