Ilustrasi tulis. Pexel.
Ilustrasi tulis. Pexel.

Simak Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Efektif Agar Mudah Diterima Kerja

Medcom • 25 Juli 2022 20:42
Jakarta: Sehabis lulus dari perkuliahan ataupun sekolah, sebagian besar orang pasti menginginkan sebuah pekerjaan. Selain harus sesuai dengan minat dan keinginan, melamar sebuah pekerjaan juga membutuhkan Surat Lamaran Pekerjaan.
 
Surat Lamaran Pekerjaan berisi permohonan kerja di perusahaan yang dilamar. Surat ini adalah poin penting untuk menentukan kelolosan, oleh sebab itu surat lamaran harus dibuat efektif serta benar.
 
Selain efektif, surat lamaran juga harus diperhatikan penggunaan bahasanya. Tidak hanya Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), namun pemilihan kata (diksi), kejelasan kalimat, struktur surat, serta hubungan antarkalimat juga harus diperhatikan.

Melansir dari laman Ruangguru, berikut unsur-unsur serta contoh penulisan surat lamaran pekerjaan yang efektif dan benar:

1. Tempat dan tanggal pembuatan surat

Tempat dan tanggal surat lamaran bisa ditulis di bagian pojok kanan atas. Untuk nama tempat dan bulan selalu diawali dengan huruf kapital dan tanggal surat dan tempat selalu dipisahkan dengan tanda baca koma (,) Sebagai contoh:
 
Tangerang Selatan, 14 Oktober 2021

2. Alamat perusahaan yang dituju

Di bagian bawah sebelah kiri, tulis nama penerima dan alamat lengkap perusahaan yang dituju. Jika tidak mengetahui nama penerima, seperti HRD, bisa menuliskan dengan “Bapak/Ibu”
 
Untuk perusahaan tertentu, sebaiknya pelamar menggunakan “Yth. dan untuk perusahaan seperti “PT” tidak perlu menggunakan tanda baca titik (.)”. Namun bila ditujukan untuk perusahaan tanpa subjek tertentu, misal “Kepada” bisa digunakan, tidak perlu “Yth.”.
 
Sebagai contoh:
 
Yth. Bapak/Ibu HRD PT Ruang Raya Indonesia
Jalan Tebet Barat Dalam Raya No.22, Jakarta Selatan

3. Salam dan pembuka surat

Salam pembuka biasanya ditulis dengan kalimat, “Dengan hormat”. Sementara itu, untuk kalimat pembuka bisa dituliskan kata pengantar.
 
Pada umumnya, kata pengantar berisi penjelasan di mana pelamar mendapatkan informasi lowongan pekerjaan serta posisi yang diinginkan. Sebagai contoh:
 
Dengan hormat,
 
Berdasarkan info lowongan pekerjaan yang disebarkan melalui situs Jobstreet, saya bermaksud mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin untuk menempati posisi Finance Accounting Manager.

4. Isi surat

Bagian isi surat biasanya menuliskan data diri. Data diri ini berisi nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor telepon atau handphone, email serta pendidikan terakhir.
 
Pelamar juga bisa menjelaskan kemampuan yang dimiliki, baik itu soft skill atau hard skill. Pengalaman magang, PKL juga bisa dituliskan bila mempunyai. Bila tidak, pengalaman organisasi di perkuliahan atau sekolah dapat dituliskan.
 
Perlu diingat bahwa penulisan data diri menggunakan titik dua (:), karena merupakan daftar. Selain itu, baris pertama ditulis dengan huruf kecil.
 
Penulisan titik dua (:) sebaiknya dibuat rata sebaris agar terlihat rapi. Tidak hanya itu, kalimat yang digunakan sebaiknya singkat, padat dan jelas agar lebih mudah dibaca oleh tim HRD. Sebagai contoh:
 
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
 
Nama: Putri Mariana
Tempat dan tanggal lahir: Jakarta, 20 Maret 1999
Alamat: Jalan Puskesmas No. 21, Tangerang Selatan
E-mail: marianaputri@gmail.com
No. HP: 081345868910
 
Saya merupakan fresh graduate Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman. Semasa kuliah, saya aktif berorganisasi di Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi dan menjabat sebagai ketua Divisi Media Komunikasi dan Informasi. Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kreatif, dan dapat bekerja sama dalam tim.

5. Lampiran/syarat lamaran

Pada bagian lampiran atau syarat lampiran, pelamar bisa memasukkan dokumen lampiran yang akan menjadi pendukung atau persyaratan. Dokumen ini biasanya berupa daftar riwayat hidup (CV), fotocopy ijazah, pas foto, dan portofolio atau bahkan sertifikat mengikuti lomba, seminar atau pelatihan yang bisa menjadi nilai tambah.
 
Setiap awal baris ditulis menggunakan huruf kecil, serta di akhir barisnya menggunakan tanda koma, kecuali baris terakhir. Sebagai contoh:
 
Sebagai bahan pertimbangan, berikut saya lampirkan:
  1. Pas foto
  2. Fotocopy KTP
  3. Daftar riwayat hidup
  4. Fotocopy ijazah terakhir
  5. Fotocopy transkrip nilai
  6. Sertifikat keikutsertaan organisasi.

6. Penutup surat

Bagian penutup surat biasanya menjelaskan harapan pelamar bisa diterima di suatu perusahaan. Selain harapan, pelamar juga harus mengucapkan rasa terima kasih. Sebagai contoh:
 
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Saya harap, Bapak/Ibu dapat mempertimbangkannya dan memberi kesempatan agar saya dapat menjelaskan potensi saya lebih rinci di tahapan berikutnya. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.

7. Tanda tangan dan nama pelamar

Pada bagian surat terakhir, pelamar bisa menuliskan tanda tangan serta nama pelamar yang ditulis pada pojok kanan surat. Sebagai contohnya:
 
Hormat saya,
 
(tanda tangan)
Putri Mariana
 
Inilah cara membuat surat lamaran pekerjaan yang benar dan efektif. Perlu diingat, bahwa tidak hanya surat lamaran pekerjaan saja yang harus baik, namun juga daftar riwayat hidup dan syarat lainnya. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
 
Baca juga: 5 Isi CV Curriculum Vitae Surat Lamaran Kerja yang Wajib Ditulis

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan