Magnet. Foto: Gramedia.com
Magnet. Foto: Gramedia.com

Mengenal Magnet, dari Sifat hingga Bentuk

Sri Yanti Nainggolan • 20 November 2021 11:51
Jakarta: Magnet adalah benda yang tak asing dalam keseharian. Sifat khususnya digunakan untuk membantu keseharian sejak dulu kala.

Pengertian Magnet

Dikutip dari Porosilmu, magnet memiliki sifat kemagnetan. Artinya mampu menarik benda-benda lain di sekitarnya. 
 
Secara bahasa, pengertian magnet berasal dari bahasa Yunani magnetis litious yang berarti batu magnet. Sesuai nama daerah asal batu tersebut, yakni Magnesia yang memang memiliki banyak batu yang memiliki sifat magnet alami.
 
Kemudian menurut pengertian magnet itu sendiri adalah salah jenis material yang memiliki sifat magnet, sifat yang menghasilkan gaya tarik dan gaya tolak pada beberapa objek tertentu.

magnet memiliki dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan, jika didekatkan kutub utara magnet akan menarik kutub selatan. Namub sebaliknya, jika dua kutub yang sama didekatkan maka akan terjadi saling menolak diantara dua kutub magnet.
 
Magnet. Foto: Wikimedia Commons
Magnet. Foto: Wikimedia Commons

Jenis-jenis Magnet

Berdasarkan jenisnya, magnet dapat dibedakan berdasarkan proses pembuatannya yang dibagi lagi menjadi dua jenis, yakni.

Magnet Alam

Magnet alam adalah manget yang terbentuk secara alami pada benda-benda di alam. Magnet alam sendiri ada yang terbentuk secara spontan dan ada pula yang terbentuk akibat pengaruh dari medan magnet eksternal.
 
Contoh magnet alam yang terbentuk secara spontan adalah mineral Magnetit (Fe304) yang terdapat pada berbagai jenis batuan yang ada di dunia ini. Mineral Magnetit memliki sifat magnetik yang dapat menarik benda-benda yang juga memiliki kandungan besi dan logam lainnya. 
 
Selain mineral Magnetit, Terdapat pula batuan yang memiliki sifat magnetik, seperti batuan Lodestone.
 
Sementara itu, magnet alam yang terbentuk akibat faktor eksternal dapat kamu jumpai pada batuan vulkanik, proses alami pada batuan vulkanik mempengaruhi kandungan di dalamnya sehingga membentuk sifat magnetik sementara.

Magnet Buatan

Magnet buatan adalah magnet yang terbentuk dengan campur tangan manusia, magnet buatan terbagi lagi menjadi dua jenis, yakni magnet permanen dan magnet elektromagnetik.
 
Magnet permanen merupakan jenis magnet yang sering kita jumpai di sekitar kita, magnet buatan memiliki medan magnet tetap dan tidak dapat ditambah atau dikurangi. Umumnya dibuat dari material yang memiliki sifat magnetik permanen seperti mineral magnetit, keramik ferit dan loga tanah jarang. 
 
Contoh penggunaan magnet permanen dalam kehidupan kita dapat kita jumpai sebagai salah satu komponen pada alat-alat seperti speaker, mikrofon, motor listrik, bel listrik dan lain sebagainya.
 
Selanjutnya ada magnet elektromagnetik, magnet buatan satu ini adalah magnet yang medan magnetnya dapat diubah dengan cara mengalirkan arus listrik. 
 
Magnet elektromagnetik dibuat dari kumparan-kumparan kawat yang dihubungkan ke sumber listrik, ketik kumparan kawat dialiri listrik maka medan magnet dihasilkan. 
 
Contoh penggunaan magnet elektromagnetik dalam kehidupan kita pada dijumpai pada generator listrik, rel kereta api dan lain sebagainya.
 
Baca Juga: 3 Cara Membuat Magnet Sederhana, Lengkap dengan Penjelasannya

Sifat Magnet

Magnet memiliki sifat atau karakteristik yang tidak terdapat pada benda-benda lainnya, sifat magnet ini memungkinkan magnet untuk digunakan pada berbagai alat atau komponen yang diinginkan oleh manusia seperti pada alat generator listrik, transportasi, penunjuk arah dan lain sebagainya. 
 
Di bawah ini adalah penjelasan lengkap beberapa sifat magnet yang harus kamu ketahui dan pahami, simak penjelasannya di bawah ini.

Magnet Memiliki Dua Kutub

Mengenal Magnet, dari Sifat hingga Bentuk
Ilustrasi Daya Magnet - Pixabay.com
 
Setiap magnet memiliki dua kutub, yakni Kutub Selatan dan Kutub Utara, yang masing-masing kutub memiliki sifat magnetik yang berlawanan satu sama lain. 
 
Kutub utara memiliki medan magnet yang mengarah keluar, sedangkan kutub selatan memiliki mendapat medan magnet yang mengarah masuk.
 
Hal ini yang menyebabkan benda-benda yang memiliki sifat magnetik akan ditarik atau ditolak oleh magnet, tergantung pada kutub magnet yang dihadapi.

Magnet Dapat Menarik Benda-benda Yang Memiliki Sifat Magnetik

Sifat magnet yang kedua adalah memiliki kemmampuan menarik benda-benda yang memiliki sifat magnetik, seperti benda yang memiliki kandungan besi, nikel, kobalt dan lainnya. 
 
Namun tidak semua benda-benda yang memiliki kandungan di atas yang memiliki daya magnet yang kuat, terdapat benda-benda magnet yang memiliki sifat magnetik yang kuat dan sebagian lainnya memiliki sifat magnetik yang lemah. 
 
Kembali kepada medan magnet dari masing-masing benda.

Magnet Dapat Menolak Benda-benda yang Memiliki Sifat Magnetik

Selain dapat menarik benda-benda, sifat magnet lainnya adalah menolak benda-benda yang memiliki sifat magnetik. 
 
Hal ini dapat terjadi apabila benda yang didekatkan pada magnet memiliki kutub yang sama dengan magnet, sehingga menghasilkan gaya saling tolak diantara kedua benda ini.
 
Jika kutub utara magnet bertemu dengan kutub utara pada benda atau magnet lain maka keduanya akan saling bertolak.

Memiliki Medan Magnet

Gaya tarikan dan tolakan pada magnet dipengaruhi oleh medan magnet. 
 
Medan magnet adalah medan gaya yang berada di sekitar benda magnetik yang memiliki gaya tarik pada magnet itu sendiri. Medan magnet dapat diilustrasikan dengan garis yang keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan magnet. 
 
Besaran bidang medan magnet dapat mempengaruhi kekuatan daya tarik ataupun gaya tolak dari sebuah magnet.
 
Baca Juga: Ini Pengertian Medan Magnet, Rumus, dan Arah Medan

Sifat Magnet Dapat Menembus Penghalang

Dalam ukuran tertentu, sifat magnetik dapat menembus material penghalang, contohnya gaya magnet dapat menembus penghalang kaca ataupun kertas. 
 
Kamu bisa mencobanya sendiri di rumah dengan menempatkan dua magnet yang dipisahkan oleh kaca maupun kertas, kamu akan melihat gaya magnet dapat menarik atau menolak satu sama lain.

Sifat Magnet Dapat Dihilangkan

Sifat magnet pada suatu benda tidak permanen atau dapat dihilangkan. 
 
Sifat magnet dapat berkurang atau bahkan hilang seiring berjalannya waktu. Selain itu, juga dapat dilakukan dengan metode tertentu seperti:
 
Pemanasan, memanaskan magnet dapat menyebabkan gaya magnet menghilangkan. Proses pemanasan akan mengacaukan orientasi medan magnet sehingga kehilangan gaya magnetiknya.
 
Memukul, Memukul atau menghantam magnet secara berulang-ulang juga dapat memecahkan orientasi medan magnet pada suatu benda, sehingga menghilangkan sifat magnetiknya.
 
Baca: 

Bentuk Magnet

Magnet memiliki berbagai bentuk sesuai dengan tujuan penggunaannya. Berikut adalah lima jenis magnet. 

1. Magnet Batang

Magnet batang dapat dikatakan sebagai magnet dengan kekuatan yang paling lemah diantara bentuk magnet lainnya. 
 
Hal ini dikarenakan fokus daya magnetnya hanya berada di area kedua kutub magnet, sedangkan pada bagian sisinya tidak memiliki daya magnet yang cukup kuat. 
 
Namun, meski demikian magnet batang memiliki beragam kegunaannya. Fungsi magnet batang sendiri umum digunakan sebagai perekat aksesoris kulkas, sebagai kompas dan juga sebagai alat peraga pendidikan di kelas.

2. Magnet U

Magnet U sejatinya adalah bentuk lain dari magnet batang yang ditekuk hingga menyerupai huruf U. 
 
Namun meski demikian, magnet yang juga disebut tapal kuda ini memiliki daya magnet yang lebih kuat daripada magnet batang dan menjadi simbol universal untuk magnet. 
 
Magnet U juga memiliki kegunaan yang lebih luas seperti digunakan sebagai magnet pada bel listrik yang menggerakkan pemukul untuk membunyikan bel. Bahkan dalam skala industri Magnet U digunakan sebagai pengangkat potongan logam berat.

3. Magnet Cakram

Magnet Cakram adalah magnet berbentuk cakram atau piringan dengan kutub magnetik di bagian tepi.
 
Magnet cakram dapat ditemui pada alat-alat elektronik seperti pengeras suara, radio dan juga dapat dimanfaatkan sebagai komponen motor listrik.

4. Magnet Jarum

Magnet jarum memiliki bentuk pipih memanjang dengan bagian ujungnya yang lancip. Magnet jenis ini umum digunakan pada alat penunjuk arah mata angin.

5. Magnet Bola

Magnet bola atau juga dikenal sebagai magnet spherical. Bentuknya yang bulat membuat konsentrasi daya magnet lebih tinggi di kedua kutub magnet ini. 
 
Umumnya magnet bola digunakan sebagai mainan maupun alat peraga pendidikan di kelas. 
 
Itulah penjelasan mengenai pengertian, sifat dan ragam bentuk magnet yang ada di dunia, semoga membuat kamu memahami lebih dalam mengenai magnet ya sobat medcom.
 
(Catur Ariadi - SYN)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SYN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan