Menulis 'Motivation Letter' Beasiswa, Tak Sekadar Mengklaim Diri Sendiri

Jakarta:  Surat motivasi atau motivation letter menjadi salah satu dokumen penting yang harus disiapkan ketika seseorang akan melamar beasiswa atau mengikuti pertukaran pelajar di dalam maupun luar negeri. Karena itu, menulis motivation letter sebaiknya dilakukan dengan baik dan kuat, jangan asal atau sekadar sebagai pelengkap persyaratan.
 
Hal ini mendorong UKM AIESEC in Unpad memberikan edukasi mengenai bagaimana menulis motivation letter yang baik melalui lokakarya “Impact Circle 4.0.
 
Lokakarya ini diikuti lebih dari 60 partisipan. Pembicara pertama pada lokakarya tersebut adalah penerima beasiswa Turki atau beasiswa YTB sekaligus kreator konten Fachruqi Waris. Fachruqi menjelaskan mengenai cara membuat motivation letter secara umum, serta pentingnya mengecek pedoman dalam perguruan tinggi ataupun beasiswa yang ingin diambil peserta. 

Fachruqi juga mengajak peserta memahami mengenai motivation letter, study plan, dan research plan. Selanjutnya, peserta mendapat informasi mengenai fungsi, manfaat, dan jenis motivation letter oleh penerima beasiswa Erasmus dan ICM Programme Yuyud Tri Guntoro.
 
"Surat motivasi yang baik bukan sekadar mengklaim diri sendiri, tetapi menunjukkan diri sendiri," kata Yuyud dikutip dari laman Unpad, Sabtu, 30 April 2022.
 
Baca juga:  Catat! Tanggal Penting Seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia
 
Pembicara terakhir, penerima beasiswa ISS Erasmus dan PAIR Program Officer Australia-Indonesia Centre Fadhilah Triya W menjelaskan lebih detail mengenai struktur motivation letter yang baik, hal yang boleh dan tidak boleh saat menulis surat, dan permasalahan yang biasanya sering terjadi dalam penulisan surat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id