Dikutip dari Sumber Belajar Kemendikbud, panjang kerongkongan sekitar 25 cm. Pangkalnya adalah di leher, di belakang tenggorok, kemudian di daerah dada di belakang jantung, menembus sekat rongga badan di depan tulang belakang dan bermuara dalam lambung.
Bagian-bagian kerongkongan
Berikut ini anatomi kerongkongan seperti dikutip Medcom.id dari laman Hello Sehat:Epiglotis
Epiglotis atau katup pernapasan terletak di pangkal tekak (faring). Fungsinya untuk menutup ujung saluran pernapasan (laring) agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan.Dinding esofagus
Selanjutnya ada dinding esofagus. Bagian ini tersusun dari berlapis-lapis otot yang sama dengan lapisan lambung dan usus. Berikut lapisan otot penyusun esofagus dari luar ke dalam:Adventitia
Lapisan terluar yang tersusun atas jaringan ikat. Adventitia berakhir pada bagian ujung kerongkongan yang berbatasan dengan lambung.Dinding otot
Ada dua macam lapisan otot esofagus, yaitu otot memanjang pada bagian luar dan otot melingkar pada bagian dalam.Submukosa
Pada lapisan ini terdapat kelenjar yang menghasilkan lendir. Lendir berfungsi sebagai pelumas yang memudahkan gerakan makanan.Mukosa
Lapisan paling dalam yang tersusun dari sel-sel epitel bertingkat.Dalam esofagus terdapat gerak peristaltik yang merupakan gerakan meremas dan mendorong. Gerak ini dihasilkan dari kontraksi dan relaksasi otot-otot lapisan esofagus. Adapun fungsi gerak peristaltik ini membantu makanan bergerak menuju lambung. Gerak yang sama juga terjadi di usus halus dan usus besar.
Sfingter esofagus atas
Terletak di dekat faring (bagian tenggorokan yang menghubungkan hidung dan mulut). Fungsi sfingter atas adalah mencegah makanan bergerak kembali ke mulut.
(Kerongkongan dok.Sumber Belajar Kemendikbud)
Sfingter esofagus bawah
Terletak pada pertemuan antara kerongkongan dan bagian atas lambung. Saat Anda tidak sedang menelan, sfingter esofagus bawah akan menutup agar isi lambung tidak naik menuju kerongkongan.Fungsi kerongkongan
Dari penjelasan di atas disebutkan bahwa kerongkongan memiliki fungsi sebagai jalan tempat jalannya makanan menuju ke lambung. Namun, ternyata kerongkongan memiliki fungsi yang lebih kompleks. Berikut fungsi kerongkongan:1. Mencegah makanan kembali ke mulut
Fungsi kerongkongan mencegah kembalinya makanan ke mulut. Ini karena di dalam esofagus terdapat Sfingter. Fungsinya dikerjakan oleh Sfingter esofagus atas.2. Mendorong makanan masuk ke lambung
Gerak peristaltik yang terjadi di esofagus berfungsi untuk mendorong makanan yang sebelumnya sudah diproses di mulut menuju ke lambung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id