Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, dalam kuliah tamu Departemen Manajemen Bisnis (MB) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). DOK ITS

Simak Tips Menanamkan Jiwa Wirausaha dalam Diri

Renatha Swasty • 01 Desember 2022 14:39

Jakarta: Sobat Medcom yang ingin menjadi wiraswasta harus memperhatikan sejumlah hal untuk menanamkan jiwa kewirausahaan dalam diri. Hal itu diungkap Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, dalam kuliah tamu Departemen Manajemen Bisnis (MB) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Pertama, pentingnya mental dalam membangun usaha. Iqbal menjelaskan perubahan merupakan salah satu elemen dari kewirausahaan.

Oleh karena itu, diperlukan mental kuat untuk menghadapi perubahan. Sehingga, dapat mengantarkan pada tujuan yang direncanakan.

Selain itu, kualitas yang diperlukan dari seorang wirausahawan ialah kejujuran atau honesty. Iqbal menyebut kejujuran dapat memberikan resonansi positif kepada pelanggan.

“Kejujuran merupakan pelayanan terbaik yang dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan,” kata Iqbal dikutip dari laman its.ac.id, Kamis, 1 Desember 2022.

Iqbal mengatakan seorang wirausahawan juga perlu memiliki kualitas generator inovasi. Kualitas ini dapat ditumbuhkan dengan rasa keingintahuan pada aktivitas sehari-hari.

“Jangan mudah puas dengan diri sendiri,” tutur dia.

Iqbal juga membagikan kisah jatuh bangunnya dalam berwirausaha. Dia bercerita sejak duduk di bangku sekolah dasar sudah terbiasa membantu sang ibu berjualan es.

Dia juga sempat berjualan kain batik di terminal bus sambil menempuh pendidikan di pesantren. Tidak hanya itu, saat kaset musik tengah marak, ia memanfaatkan peluang tersebut untuk berdagang.

Iqbal juga tidak terhindar dari kegagalan ketika berbisnis di masa kuliah. Laki-laki asal Lombok ini mengaku harus banting tulang menutupi utang kerugian bisnisnya.

Tidak patah semangat dalam berbisnis, Iqbal terus berusaha mencari jalan keluar dan meminta doa restu orang tua hingga bangkit ke titik sukses. Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyebut dalam menjalani kehidupan terutama berbisnis, peluang semestinya dicari dan dikembangkan.

”Saat kita berani mengambil peluang dan risiko maka terdapat kesempatan untuk meraih kesuksesan,” tutur dia.

Iqbal juga menekankan berwirausaha adalah tentang kebutuhan hidup dan mentalitas. Menurutnya, dalam berbisnis harus siap menghadapi kegagalan karena kegagalan merupakan pembelajaran.

“Intinya jangan takut membangun mimpi sebesar-besarnya,” pesan Iqbal.