Ilustrasi. Pexel

3 Tips Wawancara Bikin HRD Terkesan dalam 3 Menit

Medcom • 14 Maret 2024 16:42

Jakarta: Ketatnya persaingan dalam mencari kerja tak cukup hanya berbekal ijazah sekolah maupun perguruan tinggi. Terlebih banyak tahapan seleksi dalam sebuah lowongan kerja menuntut pelamar menyusun strategi dalam melewatinya.

Terutama, di tahapan wawancara kerja. Sebab, banyak pelamar yang menyepelekan tahapan ini.

Wawancara kerja adalah salah satu langkah yang biasa dilakukan perusahaan sebelum mempekerjakan seorang karyawan. Pada tahap ini biasanya kamu akan bertemu dengan perwakilan dari departemen HRD (Human Resource Development).

Dalam hal ini, kamu pasti pernah mendengar istilah kesan pertama menentukan segalanya tidak? Hal tersebut melekat juga lho dalam wawancara. Bahkan ada trik atau tips jitu supaya pewawancara terkesan kepada kamu.

Ternyata benar adanya lho. Karena setiap orang akan menilai orang ketika pertemuan pertama, walaupun di pertemuan berikutnya akan berubah kesannya.

Mengutip akun Instagram @kemnaker, berikut 3 menit awal perkenalan diri supaya bisa membuat pewawancara terkesan.

1. Sebutkan nama serta jurusan kuliah/sekolah yang kamu tempuh

Proses ini hanya memberikan fakta terkait dirimu. Pada proses ini, kamu perlu menjawab dengan jawaban yang tegas dan lancar yaa, dan jangan lupa diimbangi dengan senyuman.

2. Sampaikan spesifikasi ringkas atau hal yang dipelajari semasa kuliah/sekolah

Masih dengan jawaban lancar, kamu hanya perlu menjelaskan apa saja yang sudah kamu tempuh dan skill yang kamu punya saat masih di bangku kuliah. Tapi jangan lupa, walaupun lancar dan tegas, kamu juga tetap harus mengimbanginya dengan senyuman.

3. Sebagai penutup dalam perkenalan diri, ceritakan pengalaman kerja atau organisasi terakhir yang kamu jalani.

Di proses penutupan ini, kamu hanya perlu menjelaskan pengalaman kerja atau organisasi dan kegiatan yang kamu pernah kamu ikuti. Dalam menjawabnya kamu harus lancar ya, supaya bisa meyakinkan pewawancara.

Nah, itulah tips wawancara di menit awal supaya pewawancara terkesan kepada kamu. Sebelum melakukan wawancara, kamu juga perlu banyak latihan ya. Supaya ketika datang waktunya, kamu bisa menjawabnya tanpa terbata-bata. Semangat! (Zein Zahiratul Fauziyyah)