Pelangi biasanya memiliki tujuah macam warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna-warna tersebut merupakan bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik bernama cahaya tampak.
Selain cahaya tampak ternyata masih ada cahaya lain yang tak bisa dilihat manusia. Cahaya tersebut juga termasuk dalam gelombang elektromagnetik, namun berada pada spektrum berbeda dengan cahaya tampak.
Berbicara tentang gelombang elektromagnetik, sebenarnya apa itu? Dikutip dari laman Zenius, berikut penjelasan mengenai serba-serbi gelombang elektromagnetik:
Pengertian gelombang elektromagnetik
Gelombang eletromagnetik adalah gabungan antara medan listrik dan medan magnet yang saling tegak lurus, berosilasi, dan merambat melewati ruang. Gelombang ini membawa energi dari satu tempat ke tempat lain tanpa medium perambatan.Gelombang elektromagnetik tercipta berkat adanya perubahan medan listrik yang menyebabkan medan magnet juga berubah. Dengan kata lain, gelombang ini terbentuk jika ada perubahan muatan yang dinamis.
Proses terbentuknya gelombang elektromagnetik ini pertama kali dikemukakan oleh James Clerk Maxwell. Pada 1862-1864, dia mengembangkan teori yang menghubungkan erat medan listrik dengan medan magnet.
Sebelum Maxwell mengemukakan hasil temuannya itu, rupanya sudah ada sederet eksperimen terdahulu yang juga meneliti tentang gelombang elektromagnetik. Lantas, seperti apa perkembangan teori gelombang ini dari masa ke masa?