Ilustrasi belajar. DOK Freepik
Ilustrasi belajar. DOK Freepik

Ikut Kuliah Jarak Jauh, Ini Strategi Belajarnya Agar Sukses

Renatha Swasty • 16 Agustus 2023 14:42
Jakarta: Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi tak cuma untuk menambah pengetahun, tapi juga meningkatkan karier. Namun, seringkali lantaran sudah sibuk bekerja tidak bisa lagi membagi waktu untuk kuliah.
 
Tapi, jangan khawatir sebab saat ini banyak kampus yang menyediakan perkuliahan jarak jauh. Mahasiswa bisa belajar dari mana pun tanpa harus hadir secara fisik di kampus.
 
Salah satu kampus yang menyediakan program pendidikan jarak jauh alias daring ialah Universitas Terbuka. Meski begitu, masih banyak pula yang merasa pembelajaran jarak jauh bikin tidak fokus.

Nah, berikut ini strategi belajar jarak jauh agar tetap fokus dikutip dari laman makassar.ut.ac.id:
 
Mahasiswa yang mengikuti program pendidikan jarak jauh dituntut belajar mandiri. Belajar mandiri dapat dilakukan sendiri ataupun berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam kelompok tutorial.
 
Kampus menyediakan berbagai bahan ajar. Mahasiswa dapat berinisiatif memanfaatkan perpustakaan, mengikuti tutorial baik tatap muka maupun melalui Internet (tutorial online/tuton), radio, dan televisi, serta menggunakan sumber belajar lain, seperti bahan ajar berbantuan komputer dan program audio/video.
 
Apabila mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi atau bantuan tutorial kepada kampus. Belajar mandiri dalam banyak hal ditentukan oleh kemampuan belajar efisien.
 
Kemampuan belajar bergantung pada kecepatan membaca dan kemampuan memahami isi bacaan. Untuk dapat belajar mandiri secara efisien, mahasiswa mesti memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat.
 
Mahasiswa juga dituntut dapat mengatur waktu dengan efisien, sehingga dapat belajar teratur berdasarkan jadwal belajar yang ditentukan sendiri.
 
Berikut ini strategi agar mahasiswa bisa berhasil dalam program pendidikan jarak jauh:
 
Salah satu sistem belajar yang dapat diterapkan mahasiswa pada sistem belajar jarak jauh adalah dengan sistem “Murder”. Sistem ini apabila diterapkan dengan sungguh-sungguh akan menjadikan belajar efektif dan efisien.
 
Murder kepanjangan dari Mood – Understand – Recall – Digest – Expand – Review. berdasarkan buku The Complete Problem Solver oleh Bob Nelson. Berikut penjelasannya:

1. Mood

Ciptakan selalu mood positif untuk belajar karena seperti pepatah mengatakan “tak kenal maka tak sayang", sebaiknya mahasiswa mencoba mengenali lebih dulu materi, dosen/tutor, atau buku materi pokok. Setelah mengenal hal-hal tersebut, akan timbul rasa suka terhadap mata kuliah ini.
 
Selain itu, mahasiswa juga harus selalu berusaha membuat atau menciptakan perasaan senang dan bahagia setiap kali akan mempelajari materi. Caranya dapat dilakukan dengan menentukan waktu, lingkungan, dan sikap belajar yang sesuai dengan pribadi masing-masing.

2. Understand

Bacalah buku materi pokok secara keseluruhan. Beri tanda kalimat/kata yang tidak dimengerti. Kemudian, jika ada kesempatan cobalah mencari tahu dengan bertanya atau mencari sumber-sumber lain untuk menemukan jawaban/ informasi terhadp kalimat/kata/hal yang tidak dimengerti tersebut.
 
Tidak perlu malu untuk bertanya pada teman sejawat, tutor ataupun pihak lain yang dianggap lebih mengetahui hal tersebut.

3. Recall

Ulangi materi yang telah dipelajari secara periodik dan berkesinambungan, misalnya setiap seminggu sekali. Caranya, membuat rangkuman (bukan ringkasan) dengan menggunakan kata-kata sendiri tentang materi yang sudah dipelajari.
 
Lakukan pengulangan seperti membuat spiral, Sehingga, pengulangan yang dilakukan tetap akan menyentuh materi pertama yang dipelajari.

4. Digest

Baca kembali hasil rangkuman yang telah dibuat. Apabila masih ada yang kurang jelas cobalah mencari penjelasan lebih lanjut pada sumber belajar yang terkait atau diskusikan dengan teman sejawat atau tutor/dosen.

5. Expand

Kembangkan materi yang telah dipelajari dan dirangkum tadi dengan cara mencoba menerapkan pada kehidupan sehari-hari. Misalnya, kamu seorang guru, cobalah menerapkan materi yang dipelajari tersebut pada kegiatan pembelajaran di kelas.
 
Catat apa saja kekurangan dan kelebihan dari materi tersebut saat diterapkan di lapangan. Buat catatan yang lengkap dan gunakan catatan tersebut untuk didiskusikan dengan teman sejawat atau tutor/dosen.
 
Selain itu, bisa juga mencoba membuat soal berdasarkan materi tersebut yang telah dipelajari dan jawab sendiri. Apakah kalian bisa menjawab semua soal tersebut dengan baik?

6. Review

Pelajari kembali setiap materi yang telah dipelajari dan jangan pernah bosan mengulang-ulang materi yang sudah dibaca. Sebab, hal tersebut akan membuat semakin mudah mengingat dan memahaminya.
 
Hal-hal penting yang juga mesti diketahui mahasiswa yang mengikuti program pendidikan jarak jauh ialah alamat website kelas; nama dosen/tutor, lokasi, dan jam tutorial; hingga persyaratan lainnya yang bersifat administratif. Lalu, bahan belajar hingga materi pembelajaran (perkuliahan).
 
Penting juga untuk umpan balik kepada tutor. Dalam program jarak jauh, hal ini sangat sulit dan mahasiswa bertanggung jawab memberitahu tutor tentang bagaimana kamu menerima pelajaran baik melalui tutorial tatap muka, pembicaraan telepon, ataupun e-mail.
 
Selain itu, laporkan perkembangan/kemajuan pembelajaran. Minta jadwal evaluasi, kondisi, dan metode untuk kemajuan kamu melalui materi-materi yang ada.
 
Pada dasarnya, pendidikan jarak jauh didasarkan pada pemikiran murid adalah pusat proses pembelajaran. Sehingga mesti bertanggung jawab terhadap pembelajaran mereka sendiri dan berusaha sendiri di tempat mereka sendiri.
 
Baca juga: Raih IPK Tinggi Masih Relevan di 2023, Begini 5 Tips Meraihnya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan