Hasilkan Arang Hingga Minyak
Tidak berhenti pada penanganan sampah, pembakaran dengan alat ini juga mampu menghasilkan hal bermanfaat lainnya. Limbah atau sampah yang dibakar dapat berubah menjadi arang (briket), tir (aspal) cair, dan yang menarik adalah menjadi minyak.Pranoto menyampaikan, pembakaran 10 kilograsampah dapat menghasilkan 4 liter minyak, terutama dari sampah anorganik. Namun, minyak tersebut masih berupa bahan bakar biasa belum menjadi Bakan Bakar Minyak (BBM) seperti premium.
"Minimal sekarang untuk kompor bisa, karena belum kami teliti ke Bandung. Kemungkinan itu bisa menjadi BBM seperti premium. Kalau bisa masuk klasifikasi premium kan bagus," kata dia.
Baca: UI Rancang Aplikasi Deteksi Kegawatdaruratan Anak di Masa Pandemi
Rencananya, Pranoto mengatakan saat ini pihaknya tengah mulai melakukan pendekatan dengan Solo Technopark. Hal ini tidak terlepas dari perlunya dukungan dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam produksi dan pemasaran alat.
Selain itu, Pranoto juga tengah mendaftarkan diri dalam program Hibah Matching Fund UNS. Ia pun berharap, setelah kegiatan kampus kembali ke sistem tatap muka, berbagai rencana dan proses terkait alat ini dapat berjalan secepatnya.
"Kalau itu bisa diaplikasikan, Alhamdulillah kita bisa menangani limbah yang ada. Terutama yang covid-19 dengan alat praktis, ramah lingkungan, tidak ada efek samping," papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News