Kefir merupakan produk susu yang difermentasikan dengan menggunakan bakteri asam laktat seperti lactobacillus lactis dan lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus. Kefir tak cuma bermanfaat sebagai minuman kesehatan, tapi baik untuk kesehatan kulit.
Tak sedikit banyak produsen memanfaatkan kefir sebagai produk kecantikan. Pasalnya produk berbahan baku susu segar ini memiliki sifat antimikroba yang dapat menangkal bakteri dan jamur.
Kefir memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu merawat kulit dari pengaruh sinar matahari dan polusi. Antioksidan bekerja melindungi kulit dari dalam keluar dengan menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan.
Peluang itu turut dimanfaatkan mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB). Tim yang beranggotakan Rifaldi Fadilah, Nanda Nabilah, Sayyid Muhammad Djafar, dan Nur Aini Azizah menciptakan face cream mask dari kefir.
Supaya berbeda, tim menambah bunga telang. Rifaldi menuturkan bunga bernama latin Clitoria Ternatea L itu mengandung betasianin dan flavonoid. Sehingga dapat digunakan sebagai pelindung kulit dari sinar matahari.
“Campuran kefir dan bunga telang dapat diformulasikan untuk menghasilkan produk kesehatan kulit alami yaitu face cream mask," kata Rifaldi dikutip dari website prasetya.ub.ac.id, Rabu, 16 Februari 2022.
Melalui produk kecantikan itu, Rifaldi dan kawan-kawan memperoleh medali emas dalam ajang Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) kategori entrepreneur. AISEFF digelar daring pada Selasa–Sabtu, 2-5 Februari 2022.
AISEFF diikuti 350 tim dari 20 negara. Seperti Singapura, Meksiko, Sudan, Mesir, Irak, Hongkong, Filipina, Malaysia, Azerbaijan, Korea Selatan, Yaman, Turki, Makau, Thailand, Iran, Nepal, Vietnam, Brazil, USA, dan Indonesia.
Baca: 5 Manfaat Kefir dengan Kandungan Probiotik Lebih Tinggi dari Yoghurt
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
