Ilustrasi vaksin. DOK Medcom
Ilustrasi vaksin. DOK Medcom

Ulat Sutra, dari Benang Bisa Jadi Vaksin

Renatha Swasty • 21 November 2024 12:00
Jakarta: Ulat sutra sudah tidak asing lagi dikenal sebagai penghasil benang sutra yang terkenal halus. Melalui riset periset dari Pusat Riset Vaksin dan Obat BRIN, ulat sutra ternyata bisa menjadi vaksin yang berguna bagi manusia dan hewan.
 
Periset Pusat Riset Vaksin dan Obat BRIN, Doddy Irawan Setyo Utomo, mengatakan teknologi berbasis ulat sutra ini bukan hanya inovasi. Tapi juga langkan nyata menuju solusi vaksin lebih terjangkau dan berkelanjutan.
 
"Dengan memanfaatkan alam untuk melindungi kesehatan manusia dan hewan, kita tidak hanya menciptakan vaksin tetapi juga membangun masa depan lebih sehat dan harmonis dengan lingkungan," kata Doddy dikutip dari akun Instagram @brin_indonesia, Kamis, 21 November 2024.

Ulat sutra atau Bombyx mori memiliki keunikan biologis pada sistem tubuhnya yang bisa menghasilkan protein rekombinan yang aman, stabil, dan efektif sebagai bahan vaksin, baik vaksin suntik ataupun yang langsung dimakan (edible vaccine).
 
Vaksin dikembangkan melalui rekayasa genetika dengan melibatkan teknologi presisi tinggi. Di sini, ulat sutra berperan sebagai bioreaktor alami untuk menghasilkan antigen efektif, aman, dan stabil dalam memproduksi protein vaksin.
 
Baca juga: Biasa untuk Pakan Ternak, Mesin Bikinan BRIN Bisa Olah Batang Sorgum Jadi Brown Sugar
 

Proses pembuatan vaksi ulat sutra

1. Desain gen vaksin

Pertama, gen vaksin didesain khusus

2. Masukkan ke ulat sutra

Gen ini kemudian dimasukkan ke ulat sutra agar bisa memproduksi protein vaksin

3. Ekstrak protein vaksin

Protein dari ulat sutra diambil dan diolah menjadi vaksin. Produksi ini lebih efisien dan ramah lingkungan.

Kelebihan vaksin ulat sutra

  1. Vaksin teknologi ulat sutra bisa digunakan untuk mengembangkan vaksin hewan. Contohnya untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), selain itu bisa juga digunakan untuk mengembangkan vaksin berbagai penyakit serius pada manusia.
  2. Produksi vaksin dengan ulat sutra lebih ramah lingkungan serta membutuhkan biaya produksi lebih rendah dan waktu produksi lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional
  3. Vaksin yang dihasilkan dari ulat sutra memiliki stabilitas sangat baik bahkan saat disimpan dalam jangka waktu lama pada suhu bervariasi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan