Peresmian Pembangkit Listrtik Tenaga Surya (PLTS) dan Indonesia Continuously Operating Reference Station (Ina-Cors) di Itera. Lampost.co/Umar Robani
Peresmian Pembangkit Listrtik Tenaga Surya (PLTS) dan Indonesia Continuously Operating Reference Station (Ina-Cors) di Itera. Lampost.co/Umar Robani

Itera Miliki Lab PLTS Terbesar di Indonesia

Arga sumantri • 08 Januari 2021 14:03
Lampung: Institut Teknologi Sumatera (ITERA) resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kapasitas 1 Megawatt-peak (MWp). PLTS ini dibangun atas kerja sama Itera, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Surya Utama Nuansa (SUN). 
 
PLTS yang dibangun di atas lahan seluas 1 hektare tersebut menjadi laboratorium PLTS terbesar di Indonesia yang akan dimanfaatkan untuk berbagai penelitian tentang energi terbarukan. Dengan beroperasinya PLTS tersebut, Itera telah mampu memenuhi 50 persen kebutuhan energi listrik secara mandiri.
 
Peresmian pengoperasian laboratorium PLTS 1 MWp ITERA dilakukan bersamaan dengan peresmian Indonesia Continuously Operating Reference Station (Ina-CORS) hasil kerja sama antara Itera dan Badan Informasi Geospasial (BIG). Ina Cors merupakan jaring kontrol geodetik aktif di Indonesia berupa stasiun Global Navigation Satellite System (GNSS) permanen di permukaan bumi untuk kebutuhan informasi geospasial dasar, termasuk pemetaan.

Baca: Eijkman: Pengembangan Vaksin Merah Putih Mencapai 60%
 
Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengapresiasi pembangunan Laboratorium PLTS dan Ina-CORS Itera. Nizam menilai hal itu menjadi wujud nyata keberhasilan perguruan tinggi dalam membangun kolaborasi dengan stakeholder, yaitu pemerintah, BUMN, dunia industri, dan masyarakat.  
 
"Sinergi pentahelik adalah sebuah keniscayaan untuk wewujudkan kampus menjadi mata air dalam pengembangan Iptek untuk industri. Semoga PLTS dan Ina-CORS ITERA dapat mewarnai pembanguan di Provinsi Lampung dan membawa kemajuan untuk Sumatera dan Indonesia," ujar Nizam melalui siaran pers Itera, Jumat, 8 Januari 2021.
 
 

Sementara menteri ESDM Arifin Tasrif berharap pembangunan PLTS di Itera ini mampu mendorong bangsa Indonesia menguasai teknologi PLTS. Khususnya, terkait pengoperasian laboratorium PLTS. 
 
"Dengan beroperasinya Laboratorium PLTS Itera, semoga membuka cara berpikir kita dalam menghadapi masa depan yang bersih dengan pemanfaatan energi bersih, efesiensi energi," ujar Arifin.
 
Rektor ITERA Ofyar Z Tamin berharap keberadaan PLTS 1 MWp menandai Itera sebagai kampus mandiri energi. Itera juga menjadi kampus dengan laboratorium PLTS terbesar di Indonesia.
 
Baca: Bantu UMKM, ITS Ciptakan Alat Pengering Kerupuk Otomatis 
 
Ia berharap laboratorium ini menjadi pusat munculnya inovasi dan riset-riset baru tentang energi surya dan energi terbarukan. Laboratorium PLTS Itera, kata dia, tidak hanya akan dimanfaatkan sivitas akademika Itera untuk melakukan penelitian, tetapi juga para dosen dan mahasiswa kampus lain, para peneliti dan tenaga profesinal.
 
"Keberadaan PLTS ini adalah wujud kolaborasi ITERA dengan pemerintah dan industri, sehingga ITERA tidak perlu mengeluarkan dana untuk bisa memiliki PLTS dan laboratorium PLTS terbesar di Indonesia ini," ujar Ofyar.
 
Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Lampung, Elvira Umihanni berharap adanya Laboratorium PLTS 1 MWp dan Ina-CORS di Itera dapat mendukung pembangunan daerah provinsi Lampung. Selain itu, mampu dikembangkan secara luas manfaatnya untuk membangun daerah hingga desa-desa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan