Lab Mobile BSL 2 varian bus tersebut akan berada di Yogyakarta pada 18-19 Desember 2020, Bali pada 22-24 Desember 2020 dan Jombang pada 26-28 Desember 2020. Kunjungan Lab Mobile BSL 2 varian bus ke sejumlah daerah itu merupakan bagian dari Bakti Inovasi untuk difusi teknologi kepada masyarakat.
Laboratorium Mobile BSL 2 varian bus diberangkatkan dari Jakarta pada pada 16 Desember 2020, dan keberangkatan bus itu dilepas oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan covid-19 Doni Monardo dan Kepala BPPT Hammam Riza di Graha BNPB.
Baca: Mobile Lab, Inovasi Guna Kejar Kebutuhan Tes Covid-19
Setelah mengunjungi dan melakukan pemeriksaan spesimen untuk mendeteksi covid-19 di sejumlah daerah tersebut. Bus lab mobile BSL 2 akan kembali ke Jakarta pada 30 Desember 2020.
"Kami harapkan ini menjadi bagian pertama dari upaya kami terus mengupayakan inovasi melaksanakan hilirisasi dan membuat kita betul-betul mampu dengan kemampuan kita sendiri berdaya saing mandiri dan menghasilkan upaya masif dalam mencegah pandemi covid-19," tutur Hammam.
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/ Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro Bambang Bridjonegoro menuturkan, Lab Mobile BSL 2 bisa menjadi solusi bagi daerah-daerah di Indonesia yang kekurangan laboratorium BSL 2. Dengan begitu, bisa mengoptimalkan penanganan covid-19.
"Dengan versi bus, saya mengatakan upaya kita untuk testing akan makin baik dan bisa cepat dipindahkan," kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News