Bakti inovasi mobile lab BSL 2 versi bus. Foto: Tangkapan layar.
Bakti inovasi mobile lab BSL 2 versi bus. Foto: Tangkapan layar.

Mobile Lab BSL 2 Versi Bus Diharapkan Perkuat Deteksi Covid-19

Antara, Arga sumantri • 18 Desember 2020 13:42
Jakarta: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menciptakan Laboratorium Mobile Biosafety Level 2 (BSL 2) varian bus. Bus berisi alat deteksi covid-19 ini melakukan perjalanan dari Jakarta ke sejumlah daerah seperti Yogyakarta, Bali, Jombang hingga kembali ke Jakarta, untuk memperkuat pemeriksaan spesimen untuk mendeteksi covid-19.
 
Kepala BPPT Hammam Riza berharap Lab Mobile BSL 2 varian bus ini bisa menjadi model dan pilihan laboratorium bergerak yang dapat diperbanyak. 
 
"Untuk ditempatkan pada beberapa lokasi atau daerah yang membutuhkan dalam rangka meningkatkan kapasitas pemeriksaan covid-19 di beberapa daerah," kata Hammam dalam roadshow laboratorium mobile BSL-2 varian bus di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat, 18 Desember 2020.

Hammam mengatakan, keberadaan Lab Mobile BSL 2 varian bus di sejumlah daerah bertujuan untuk meningkatkan pemeriksaan spesimen menggunakan PCR untuk mendeteksi covid-19. Alat ini juga diharapkan mendukung percepatan penanganan 3T (tracing, testing, treating) covid-19.
 
Sebagai fasilitas laboratorium yang memenuhi persyaratan Biosafety Level 2, Lab Mobile BSL 2 varian bus itu memiliki desain anteroom dan main room. Lab Mobile BSL dilengkapi antara lain dengan negative pressure, sistem interlock dan sistem kontrol ruangan otomatis, serta peralatan pemeriksaan spesimen seperti Biosafety Cabinet dan PCR Autoclave.
 
Selain itu, Lab Mobile BSL 2 varian bus tersebut dilengkapi dengan penambahan fasilitas ekstraksi RNA. Fasilitas itu belum ada di dua varian lab mobile BSL 2 sebelumnya.
 
Laboratorium Mobile BSL 2 varian bus itu merupakan inovasi terbaru setelah pengembangan dua varian lab mobile BSL 2 sebelumnya yang juga dikembangkan Task Force Riset dan Inovasi Teknologi Penanganan covid-19 (TFRIC-19) BPPT. Pada periode Maret-Desember 2020, BPPT telah berhasil melahirkan tiga varian Lab Mobile BSL 2, yaitu varian container, varian container plus trailer, dan varian bus.
 
 

Lab Mobile BSL 2 varian bus tersebut akan berada di Yogyakarta pada 18-19 Desember 2020, Bali pada 22-24 Desember 2020 dan Jombang pada 26-28 Desember 2020. Kunjungan Lab Mobile BSL 2 varian bus ke sejumlah daerah itu merupakan bagian dari Bakti Inovasi untuk difusi teknologi kepada masyarakat.
 
Laboratorium Mobile BSL 2 varian bus diberangkatkan dari Jakarta pada pada 16 Desember 2020, dan keberangkatan bus itu dilepas oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan covid-19 Doni Monardo dan Kepala BPPT Hammam Riza di Graha BNPB.
 
Baca: Mobile Lab, Inovasi Guna Kejar Kebutuhan Tes Covid-19
 
Setelah mengunjungi dan melakukan pemeriksaan spesimen untuk mendeteksi covid-19 di sejumlah daerah tersebut. Bus lab mobile BSL 2 akan kembali ke Jakarta pada 30 Desember 2020.
 
"Kami harapkan ini menjadi bagian pertama dari upaya kami terus mengupayakan inovasi melaksanakan hilirisasi dan membuat kita betul-betul mampu dengan kemampuan kita sendiri berdaya saing mandiri dan menghasilkan upaya masif dalam mencegah pandemi covid-19," tutur Hammam.
 
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/ Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro Bambang Bridjonegoro menuturkan, Lab Mobile BSL 2 bisa menjadi solusi bagi daerah-daerah di Indonesia yang kekurangan laboratorium BSL 2. Dengan begitu, bisa mengoptimalkan penanganan covid-19.
 
"Dengan versi bus, saya mengatakan upaya kita untuk testing akan makin baik dan bisa cepat dipindahkan," kata Bambang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan