Gambar irisan melintang ovarium monyet rhesus, dengan sel telur berwarna hijau. Lingkaran-lingkaran kecil berwarna hijau di tepi luar (sekitar 25 hingga 30 lingkaran dalam irisan ini) mewakili cadangan ovarium. Sel telur besar berwarna hijau terdapat dala
Gambar irisan melintang ovarium monyet rhesus, dengan sel telur berwarna hijau. Lingkaran-lingkaran kecil berwarna hijau di tepi luar (sekitar 25 hingga 30 lingkaran dalam irisan ini) mewakili cadangan ovarium. Sel telur besar berwarna hijau terdapat dala

Penelitian Baru Ungkap Awal Terbentuknya Persediaan Sel Telur di Ovarium

Renatha Swasty • 01 September 2025 20:06
Jakarta: Penelitian terbaru berhasil memetakan lokasi, waktu, dan proses terbentuknya persediaan sel telur di ovarium. Temuan ini didapat melalui pengamatan pada embrio monyet betina dan penting untuk membantu memahami penyebab gangguan reproduksi yang dapat berujung pada kemandulan.
 
Melalui penelitian yang dilaporkan oleh Live Science, temuan ini membuka peluang untuk membuat model ovarium (indung telur) yang lebih realistis di laboratorium. Dengan begitu, para peneliti kini selangkah lebih dekat untuk memahami bagaimana ovarium manusia membentuk cadangan sel telur seumur hidup, yang dikenal sebagai ovarian reserve.
 
Penelitian yang dipublikasikan pada 26 Agustus di jurnal Nature Communications ini memetakan perkembangan sel dan molekul yang membentuk cadangan ovarium pada monyet. Proses ini diamati mulai dari tahap awal pembentukan ovarium saat embrio hingga enam bulan setelah lahir.

Ahli biologi perkembangan dari UCLA, Amander Clark, menyatakan pemetaan ini membantu menjawab misteri dalam ilmu biologi yang selama ini belum terpecahkan. Menurut Clark, pembuatan model ovarium yang lebih baik dari pemetaan penelitian ini bisa mempelajari penyakit reproduksi yang berkaitan dengan cadangan ovarium, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS): gangguan hormonal yang rumit dan bisa menyebabkan kemandulan.
 
Ovarium adalah organ reproduksi utama pada perempuan dan memiliki dua fungsi penting, yaitu memproduksi sel telur dan memproduksi hormon-hormon seks seperti estrogen, progesteron, dan testosteron.
 
Ovarium mulai berkembang pada embrio sekitar enam minggu setelah pembuahan. Pada tahap awal, sel-sel germinal (yang nantinya menjadi sel telur) membelah dan saling terhubung dalam rantai rumit, disebut dengan nest (sarang). Saat sarang ini pecah, sel telur akan dilepaskan satu per satu dan dibungkus oleh lapisan sel khusus yang disebut sel pregranulosa, yang berperan mendukung sel telur muda dan memberi sinyal kapan waktunya matang.
 
Sel telur yang dikelilingi oleh sel pregranulosa ini disebut folikel primordial, dan inilah yang membentuk cadangan ovarium, yaitu kumpulan persediaan sel telur.
 
Sejak usia janin sekitar 20 minggu, folikel primordial perempuan mulai terbentuk dan berkumpul di tepi ovarium. Saat sebagian folikel ini matang, mereka akan berkembang dan memproduksi hormon seks. Jadi, folikel primordial inilah yang memastikan ovarium bisa menjalankan tugasnya memproduksi sel telur matang dan melepaskan hormon, jelas Clark.
 
Baca juga: Memahami Fenomena Ketindihan Secara Ilmiah: Penyebab dan Cara Mencegahnya 

Banyak penyakit atau gangguan pada ovarium berawal dari masalah pada sel-sel dalam cadangan ovarium. Misalnya, meskipun penyebab pasti PCOS masih belum diketahui, gangguan PCOS ini berkaitan dengan folikel primordial yang tidak berfungsi normal. Namun, selama ini masih sangat sedikit penelitian untuk memahami bagaimana folikel tersebut berkembang.
 
Dengan membuat pemetaan bagaimana dan kapan cadangan ovarium terbentuk selama kehamilan, para peneliti berharap bisa mengetahui mengapa penyakit atau masalah kesuburan muncul di kemudian hari. 
 
Untuk menyelidiki bagaimana cadangan ovarium terbentuk pada primata monyet, Clark dan timnya meneliti spesies monyet yang secara fisiologi mirip dengan manusia. Clark berpendapat, hal ini membuat monyet menjadi model yang baik untuk mempelajari perkembangan manusia.
 
Pertama, embrio dan janin monyet betina diambil pada berbagai tahap perkembangan, lalu jaringan ovarium diambil untuk dianalisis. Peneliti fokus pada beberapa titik waktu penting:
  1. Hari ke-34 (saat organ kelamin mulai terbentuk menjadi jantan atau betina)
  2. Hari ke-41 (pertumbuhan awal ovarium)
  3. Hari ke-50-52 (akhir periode embrio)
  4. Hari ke-100 (saat sarang sel telur berkembang)
  5. Hari ke-130 (saat sarang pecah dan folikel primordial mulai terbentuk) setelah pembuahan.
Selanjutnya, tim menganalisis posisi dan ciri molekuler sel-sel ovarium untuk memahami peristiwa penting dalam pembentukan cadangan ovarium.
 
Hasilnya, mereka menemukan sel pregranulosa terbentuk dalam dua gelombang, tetapi hanya pada gelombang kedua, yaitu di antara hari ke-41 dan 52, sel ini akan mengelilingi sel telur muda untuk membentuk folikel primordial.
 
Mereka juga menemukan dua gen yang tampak aktif sebelum gelombang kedua ini. Peneliti mengatakan mempelajari lebih jauh fungsi gen ini dapat membantu menemukan asal-usul masalah cadangan ovarium.
 
Selain itu, Clark mengatakan timnya benar-benar terkejut menemukan bahwa "sebelum lahir, ovarium sudah melakukan semacam latihan pembentukan folikel," artinya tidak lama setelah cadangan ovarium terbentuk, beberapa folikel yang berada di bagian tengah ovarium mulai matang dan dapat menghasilkan hormon. Para peneliti menduga, mengetahui alasan mengapa folikel ini biasanya aktif bisa memberi petunjuk tentang penyebab PCOS.
 
Namun, masa perkembangan ini sangat dinamis (cepat berubah-ubah), karena komposisi sel dalam embrio dapat berganti drastis hanya dalam beberapa hari, kata Luz Garcia-Alonso, seorang ahli biologi komputasi di Wellcome Sanger Institute yang tidak terlibat dalam penelitian ini. Ia menambahkan bahwa ada rentang waktu yang cukup panjang antara satu titik pengamatan dan titik pengamatan berikutnya.
 
"Pada tahap ini, ketika garis keturunan sel terbentuk, perubahannya sangat cepat, dan komposisi sel bisa berubah hanya dalam beberapa hari," kata Garcia-Alonso. Jadi, tim peneliti perlu mengumpulkan data yang lebih detail di lebih banyak titik waktu untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap, tambahnya. (Alfi Loya Zirga)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan