Ilustrasi televeisi. DOK Freepik
Ilustrasi televeisi. DOK Freepik

Energi Adalah: Pengertian, Bentuk, Fungsi, Perubahan dan Contohnya

Renatha Swasty • 31 Oktober 2024 22:04
Jakarta: Makhluk hidup maupun benda-benda di sekitar dapat melakukan kerja apabila mempunyai energi yang cukup. Energi tersebut didapatkan dari sumber energi.
 
Beberapa contoh sumber energi, misalnya makanan yang dimakan, baterai, bahan bakar, dan lainnya. Yuk, kita pahami bersama mengenai konsep energi, mulai dari pengertian, rumus, bentuk-bentuk energi serta contohnya, hingga perubahan energi di dalam kehidupan dikutip dari laman Ruangguru:

Pengertian Energi

Energi adalah kemampuan melakukan usaha (kerja) dan mengalami perubahan. Perubahan ini bisa berupa perubahan posisi, perubahan gerak, perubahan suhu, perubahan wujud zat, bahkan perubahan pada makhluk hidup, seperti tumbuh dan berkembang juga termasuk di dalamnya.
 
Apabila energi habis, suatu benda tidak akan bisa melakukan kerja (usaha). Manusia bisa merasa kelelahan sehabis berkegiatan, karena menggunakan energi. Maka, manusia beristirahat dan mengonsumsi makanan serta minuman untuk mengembalikan energi yang hilang.

Satuan energi

Dalam satuan internasional (SI), satuan dari energi adalah joule. Selain itu, untuk menyatakan energi dalam bentuk kalor (panas) digunakan kalori dan kWh untuk menyatakan energi listrik.

Persamaan satuan energi

  1. 1 kalori = 4.2 joule
  2. 1 joule = 0.24 kalori
  3. 1 joule = 1 watt sekon
  4. 1 kWh = 3,600,000 joule

Bentuk-bentuk energi

Alam menyediakan banyak sekali sumber energi yang dapat digunakan oleh manusia. Angin, air, cahaya, minyak bumi, bahkan bunyi memiliki energi. Berikut berbagai jenis atau bentuk-bentuk energi:

1. Energi Potensial

Energi potensial (EP) merupakan energi yang tersimpan pada sebuah benda atau sesuatu karena posisi atau kedudukannya. Energi potensial terbagi lagi menjadi beberapa macam, yaitu energi potensial gravitasi, energi potensial pegas (elastis), dan energi potensial listrik, dan masih banyak lagi.

Misalnya, kamu ingin menjatuhkan sebuah benda dengan ketinggian tertentu. Semakin tinggi kedudukan benda tersebut dari tanah/lantai, maka semakin besar pula energi potensialnya.
 
Rumus Energi Potensial: Ep = m × g × h
 
Keterangan:
 
m = Massa benda (kg)
g = Gravitasi (N/kg)
h = Ketinggian letak benda dari bumi (m)

2. Energi Kinetik

Energi kinetik (EK) merupakan energi yang dimiliki sebuah benda bermassa akibat geraknya. Energi kinetik ini juga terbagi menjadi energi kinetik translasi dan energi kinetik rotasi.
 
Energi kinetik translasi geraknya lurus, bisa maju, atau mundur. Contohnya, kamu sedang menarik atau mendorong benda. Sementara itu, energi kinetik rotasi, gerakannya memutar, contohnya seperti gerakan pada permainan gangsing.  
 
Rumus Energi Kinetik: Ek = 1/2 m × v²
 
Keterangan:
 
Ek= Energi kinetik (satuan Joule atau J)
m= Massa (satuan Kg)
v= Kecepatan (m/s)  
3. Energi Mekanik

3. Energi Mekanik

Energi mekanik (EM) merupakan jumlah energi potensial dan energi kinetik pada sebuah benda atau sistem. Contohnya, saat kamu sedang bermain ketapel.
 
Ketika batu kamu tarik ke belakang, batu tersebut memiliki energi potensial, tapi ketika batu itu kamu lepas dan terdorong ke depan, batu tersebut memiliki energi kinetik.
 
Rumus Energi Mekanik: Em = Ek + Ep = (1/2 m × v²) + (m × g × h)
 
Keterangan:
 
Em = Energi mekanik
Ek = Energi kinetik
Ep = Energi potensial
m = Massa (kg)
v = Kecepatan (m/s)
g = Percepatan gravitasi (m/s²)
h = Tinggi (m)

4. Energi Listrik dan Energi Potensial Listrik

Energi potensial listrik adalah usaha memindahkan muatan dalam beda potensial listrik. Sementara itu, energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh arus listrik yang bekerja pada sebuah perangkat listrik. Contoh energi listrik itu ada pada baterai atau aki.

5. Energi Panas (Termal)

Energi panas terbagi dua, yaitu energi panas yang tersimpan pada sebuah benda dan energi panas yang dipindahkan ke benda lain (kalor).
 
Contoh energi panas yang paling besar dan penting adalah matahari. Energi matahari juga bisa membuat air menguap dan melakukan siklus untuk membuat hujan, serta masih banyak lainnya.
 
Selain matahari, bumi juga menyediakan energi panas yang bisa kita manfaatkan. Misalnya, panas bumi yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal).

6. Energi Kimia

Energi kimia merupakan energi yang terkandung dalam ikatan atom-atom penyusun sebuah materi. Energi kimia merupakan sumber energi yang dapat diolah oleh tubuh makhluk hidup. Contohnya, pengolahan karbohidrat oleh enzim-enzim di tubuh kita.

7. Energi Nuklir

Manusia juga menciptakan sumber energi lain yang cukup berbahaya, yaitu melalui radioaktif dari uranium dan plutonium. Biasanya kita mengenal energi ini dengan nama energi nuklir.
 
Energi nuklir dapat menghasilkan tenaga besar melalui reaksi inti baik reaksi fisi (pemisahan) maupun reaksi fusi (penggabungan). Tetapi, diperlukan tenaga ahli dan perlengkapan memadai untuk menstabilkan reaksinya sebelum bisa digunakan tenaganya. Apabila salah penanganan, uranium atau plutonium bisa meledak dengan sangat dahsyat.

8. Energi Cahaya

Sama seperti namanya, energi cahaya merupakan energi yang menghasilkan cahaya. Contohnya, lampu, lilin, senter, bahkan matahari, selain merupakan sumber energi panas, juga menghasilkan cahaya. Cahaya pada matahari digunakan tumbuhan untuk fotosintesis dan menghasilkan oksigen untuk menopang kehidupan.

9. Energi Bunyi

Energi bunyi menghasilkan sumber bunyi.

Perubahan Energi

Energi yang kita gunakan berasal dari bentuk energi lain yang kita olah dan konversi menjadi bentuk energi yang kita inginkan. Hal ini dinyatakan dalam hukum kekekalan energi.

Hukum Kekekalan Energi

"Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Tetapi energi dapat berubah ke bentuk energi yang lain".
 
Perubahan energi ini bisa kita sebut sebagai konversi energi atau transformasi energi. Misalnya, kita ingin menggunakan sepeda motor, berarti mengubah bentuk energi kimia dari bahan bakar minyak, menjadi kalor pada mesin, dan menjadi energi kinetik, sehingga motor bisa bergerak.

Contoh perubahan energi

  1. Perubahan energi kimia menjadi energi listrik dan energi kinetik. Contoh, batu baterai yang dipasangkan pada robot mainan supaya bisa bergerak.
  2. Perubahan energi potensial menjadi energi kinetik dan bunyi. Contoh, buah yang jatuh dari pohonnya.
  3. Perubahan energi listrik menjadi energi panas. Contoh, peralaton elektronik, seperti setrika, kompor listrik, oven saat dinyalakan
  4. Perubahan energi listrik menjadi energi kinetik. Contoh, peralatan elektronik, seperti kipas angin, mesin cuci, blender saat dinyalakan
  5. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya. Contoh, lampu pijar, senter saat dinyalakan.
  6. Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi. Contoh, televisi, klakson kendaraan, bel listrik saat dinyalakan.

Fungsi energi

Fungsi energi membantu makhluk hidup beraktivitas. Manusia menggunakan energi untuk mempertahankan kelangsungan hidup.
 
Alam menyediakan banyak energi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Misalnya, energi panas matahari, gelombang laut, dan masih banyak lagi.
 
Itulah penjelasan soal energi. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.
 
Baca juga: Apa itu Gaya Gravitasi? Simak Pengertian dan Cara Kerjanya Berikut ini  

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan