Dilansir dari laman Ditsmp Kemdikbud, aliran listrik ini berasal dari pembangkit listrik yang disalurkan melalui jaringan kabel listrik hingga ke rumah kita. Ketika kita menekan saklar, arus listrik mulai mengalir dan menyebabkan filamen dalam lampu pijar atau komponen elektronik dalam lampu LED memancarkan cahaya. Inilah yang menyebabkan lampu dapat menyala.
Daya listrik
Daya listrik adalah energi yang digunakan oleh alat elektronik, termasuk lampu, setiap detiknya. Satuan untuk daya listrik adalah watt (W).Misalnya, jika lampu yang kita gunakan memiliki daya 5 W, artinya setiap detik lampu tersebut mengonsumsi energi listrik sebesar 5 joule. Begitu pula jika daya lampu adalah 100 W, maka setiap detiknya lampu tersebut mengonsumsi energi listrik sebesar 100 joule.
Memilih lampu yang tepat
Ketika memilih lampu, penting untuk mempertimbangkan daya listrik yang tertulis. Semakin besar daya lampu, semakin terang cahaya yang dihasilkan, terutama jika kita membandingkan dengan lampu jenis yang sama.Misalnya, lampu LED 10 W akan lebih terang ketimbang lampu LED 5 W. Namun, ada satuan lain yang perlu diperhatikan, yaitu lumens. Lumens menunjukkan jumlah cahaya yang dipancarkan oleh lampu. Semakin besar nilai lumens, semakin terang lampu tersebut.
Menghemat energi listrik
Menghemat energi listrik sangat penting untuk mengurangi biaya listrik dan menjaga lingkungan. Berikut beberapa cara untuk menghemat energi listrik:- Gunakan Lampu Hemat Energi: Lampu LED lebih hemat energi dibandingkan dengan lampu pijar
- Matikan Lampu yang Tidak Digunakan: Jangan biarkan lampu menyala di ruangan yang tidak digunakan
- Pilih Lampu dengan Watt yang Sesuai: Gunakan lampu dengan watt yang sesuai untuk setiap ruangan. Misalnya, ruangan kecil tidak membutuhkan lampu dengan daya besar
- Manfaatkan Cahaya Alami: Gunakan cahaya matahari sebanyak mungkin di siang hari
Menentukan watt yang dibutuhkan
Menentukan watt yang dibutuhkan untuk ruangan di rumah perlu mempertimbangkan ukuran ruangan dan aktivitas di dalamnya. Misalnya, ruang tamu yang besar mungkin membutuhkan lampu dengan daya lebih besar dibandingkan dengan kamar tidur yang lebih kecil.Daya listrik menunjukkan energi yang digunakan oleh lampu setiap detiknya, diukur dalam watt. Semakin besar daya, semakin besar energi yang digunakan, dan semakin terang cahaya yang dihasilkan.
Namun, semakin besar daya listrik juga berarti semakin besar biaya listrik yang harus dibayar. Oleh karena itu, penting untuk memilih lampu sesuai dengan kebutuhan dan menggunakan energi listrik secara bijak untuk menghemat biaya dan menjaga lingkungan.
Selalu ingat untuk memilih lampu dengan watt yang tepat dan memanfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin. Dengan begitu, kita dapat menghemat energi listrik dan menjaga lingkungan tetap sehat.
Semoga artikel ini menambah pengetahuan dan membantu pembelajaran kamu yaa.
Baca juga: Kapasitor Adalah: Pengertian, Jenis-jenis serta Fungsinya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id