Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia BRIN, Ratih Retno Wulandari menjelaskan, pelaksanaan tes SKD CASN BRIN mulai dilaksanakan pada Sabtu, 18 September 2021 di UPT BKN Serang. Kemudian, pada Rabu, 6 Oktober 2021, di UPT BKN Semarang, dan Kamis, 7 Oktober 2021 di BKN Pusat.
Selanjutnya, pada Senin, 11 Oktober 2021, di Kanreg X BKN Denpasar, Kamis, 14 Oktober 2021 di Kanreg III BKN Bandung. Jumat, 15 Oktober 2021 di Kanreg III Surabaya dan Kanreg IV Makassar, dan terakhir Sabtu 16 Oktober 2021, di Kanreg VI Medan.
Setiap peserta yang mengikuti sudah melakukan tes swab PCR 2×24 jam dan tes antigen 1×24 jam.
"Hari ini, 7 Oktober 2021, tes SKD CASN BRIN dilaksanakan di Kantor BKN Pusat, Jakarta, dihadiri oleh 50 dari 62 peserta," kata Ratih, mengutip siaran pers BRIN, Kamis, 7 Oktober 2021.
Baca: BRIN Kembangkan Teknologi Penginderaan Jauh Berbasis Kecerdasan Buatan
Ratih menjelaskna, pelaksanaan SKD CASN BRIN 2021 dibagi sembilan titik lokasi. Berdasarkan Surat Pengumuman No 001/II/KP.02.02/2021 tentang Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar terdapat sekitar 161 peserta yang terdaftar untuk formasi Peneliti-Ahli Muda.
BRIN telah membuka pendaftaran CASN sebanyak 325 formasi. Rinciannya, 104 formasi CPPPK untuk formasi Peneliti Ahli Madya dan 221 formasi CPNS untuk formasi Peneliti Ahli Muda.
CASN BRIN 2021 juga membuka formasi khusus untuk putra/putri lulusan terbaik dengan predikat cumlaude, putra/putri Papua dan Papua Barat, penyandang disabilitas, dan diaspora. Formasi diaspora dibuka untuk pemberdayaan diaspora Indonesia lulusan luar negeri.
"Sehingga diharapkan dapat menjadi pondasi kemajuan iptek dan riset di Indonesia yang mampu bersaing dan berkompetisi secara global," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
