OMAI adalah produk herbal yang telah terbukti aman secara ilmiah, baik berupa Obat Herbal Terstandar (OHT) maupun fitofarmaka. Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) dalam bidang Ilmu Farmakognosi, Prof apt Tutik Sri Wahyuni S Si M Si PhD, mengungkapkan keanekaragaman hayati Indonesia memiliki peluang menemukan obat antivirus hepatitis C sekaligus mendukung modernisasi obat tradisional di Indonesia.
“Keanekaragaman hayati yang melimpah di Indonesia memberikan peluang untuk menemukan obat antivirus hepatitis C. Pengembangan obat tradisional dalam bentuk OHT dan fitofarmaka untuk hepatitis C sebagai OMAI merupakan peluang besar dalam mendukung modernisasi obat tradisional,” kata Tutik saat menyampaikan pidato pengukuhan guru besar berjudul “Modernisasi Obat Tradisional dalam Terapi Infeksi Virus Hepatitis C” dikutip dari laman unair.ac.id, Jumat, 16 Mei 2025.
Penyakit hepatitis C telah menjadi perhatian dunia kesehatan karena dampaknya yang dapat berujung pada kematian. Menurut WHO, sekitar 50 juta orang di dunia mengidap hepatitis C kronis.
Baca juga: Ngeri! Ini Daftar Temuan Obat Herbal dan Suplemen Pelangsing Berbahaya dari BPOM |
"Sementara di Indonesia, jumlah pengidap hepatitis kronis ini jumlahnya mencapai 1,9 juta orang. Penyakit ini bisa berkembang menjadi sirosis, bahkan berujung pada kematian,” ungkap Tutik.
Tutik memperkenalkan tanaman Ruta angustifolia yang terbukti mampu menghambat proses replikasi virus hepatitis C. Tanaman yang dikenal dengan sebutan Inggu ini telah lama menjadi alternatif pengobatan penyakit kuning di beberapa budaya. Tutik menyebut tanaman ini menunjukkan efek sinergis ketika dikombinasikan dengan obat antivirus lain seperti simeprevir.
Dia menekankan pentingnya kolaborasi triple helix antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri sebagai upaya mewujudkan modernisasi obat tradisional sebagai produk berkualitas, aman, dan efektif. Terlebih, pengembangan produk antivirus tentu membutuhkan anggaran tidak sedikit.
“Rekomendasi yang saya berikan adalah, pertama, optimalisasi riset hilirisasi untuk pengembangan produk obat tradisional antivirus. Khususnya infeksi virus hepatitis C, sebagai obat alternatif dan komplementer. Kedua, adanya penguatan kolaborasi triple helix dalam upaya modernisasi obat tradisional,” jelas Tutik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id